Sebagai bentuk apresiasi karya E-Book yang mengangkat desa-desa di Borobudur, UNESCO Jakarta berkolaborasi dengan Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor menghelat Apresiasi Karya E-Book 20 Desa-Desa Di Borobudur pada hari Sabtu, 18 Juni 2022 secara daring. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Mata Kuliah Aplikasi Desain Grafis di Program Studi Manajemen Informatika SV IPB University, yang berkolaborasi dengan Unit Budaya UNESCO Jakarta. Apresiasi ini dihadiri secara langsung oleh Ibu Moe Chiba, Head of Culture Unit, UNESCO Jakarta, Dekan Sekolah Vokasi IPB, Bapak Prof. Dr. Ir. Arief Darjanto, M.Ec, serta Camat Kecamatan Borobudur, Bapak Subiyanto, S.H, M.M
Kolaborasi pembuatan E-Book dari 20 desa di Borobudur merupakan salah satu usaha yang dilakukan untuk melestarikan potensi yang ada di Kecamatan Borobudur, sebagai salah satu Situs Warisan Dunia di Indonesia yang dilindungi oleh UNESCO. Pelestarian beragam potensi yang mereka miliki perlu terus dilakukan agar mampu memberdayakan masyarakat menjadi lebih mandiri baik dalam perkembangan kebudayaan dan ekonomi. Sehingga UNESCO Jakarta melakukan kolaborasi dengan Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor dalam pemutakhiran data potensi Desa Borobudur, melalui pembuatan E-Book yang dilaksanakan pada Maret – Juni 2022. Proses ini juga melibatkan mitra kolaborasi lainnya yaitu Perkumpulan Inovasi Tangguh Indonesia (InTI), CV Bawah Sadar Media Kreasi (CVBS), Pemerintah Desa-Desa di Borobudur, Badan Usaha Milik Daerah (Bumdes) desa-desa Borobudur, serta masyarakat di kawasan Borobudur.
“20 Desa di Borobudur tentu memiliki keunikannya masing masing, sehingga mereka (para pengunjung) akan tertarik untuk mengunjungi seluruh desa ini, dan tidak hanya di tempat-tempat yang dekat dengan monumen (Candi Borobudur). Inilah alasan mengapa E-Book ini menjadi sangat penting.” ungkap Kepala Unit Budaya UNESCO Jakarta, Ibu Moe Chiba.
Proses pembuatan E-Book diawali dengan mengacu pada hasil program kajian potensi desa yang sudah dilaksanakan oleh InTI dengan melibatkan fasilitator lokal di 20 desa di Kecamatan Borobudur selama bulan Maret-April 2022. Kegiatan pemetaan oleh InTI ini menghasilkan pemutakhiran data potensi desa dan narasi baru mengenai potensi 20 desa yang digunakan IPB untuk proses penyusunan E-Book. Teknis pembuatan E-Book dalam mata kuliah Aplikasi Desain Grafis sendiri menggunakan proses pembelajaran kolaboratif yang berjalan selama 7 minggu pertemuan yang diampu oleh Amata Fami, M.Ds. 116 mahasiswa terlibat secara aktif yang terbagi dalam 20 kelompok, serta dosen pembimbing dari Program Studi Manajemen Informatika, Ekowisata, serta Teknik Komputer. Pembimbingan dan produksi juga didukung oleh CVBS yang melakukan konsultasi secara langsung dengan tim-tim terbaik yang terpilih dari voting hasil karya mahasiswa ketika perkuliahan berlangsung.
“Tentunya pengalaman ini menjadi sangat penting bagi para mahasiswa untuk memiliki sebuah karya E-Book yang nantinya menjadi modal mereka terlibat di dunia kerja setelah lulus,” ujar Dekan Sekolah Vokasi IPB. Bapak Prof. Dr. Ir. Arief Darjanto, M.Ec.
Dalam kegiatan Apresiasi Karya E-Book Desa-Desa di Borobudur, juga dipresentasikan proses yang berlangsung dalam pembuatan E-Book, hasil pembelajaran dari program kerjasama, serta voting dari semua pihak yang akan menentukan E-Book Favorit. E-Book “Ayo Jelajah Desa Karanganyar” menjadi pemenang pertama dan pemenang favorit dalam kegiatan kali ini. Sedangkan E-Book “Desa Sambeng, Desa Nelayan Tanpa Perahu” menjadi pemenang kedua, disusul oleh E-Book “Mari Jelajah Desa Wisata Candirejo” menjadi pemenang ketiga.
“Kami sangat mengapresiasi UNESCO dan SV IPB karena telah membuat E-Books desa-desa Borobudur, sebagai awal untuk menjadikan Borobudur lebih berwarna dan tidak hanya Borobudur saja yang dikunjungi, tapi juga berkunjung di desa wisata sekitar Borobudur.” ujar Camat Borobudur, Bapak Subiyanto, S.H, M.M.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi kesempatan untuk saling mendukung dalam kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat bersama-sama dengan UNESCO Jakarta dan Sekolah Vokasi IPB, sehingga dapat terjadi kerjasama yang baik saat ini dan di masa depan. Sehingga kemajuan pendidikan serta penerapan ilmu pengetahuan bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat, melalui karya-karya kolaborasi yang dibina bersama.