22 Mei 2024
Mahasiswa Program Studi Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan Sekolah Vokasi IPB University mengadakan kunjungan lapangan ke Balai Besar Uji Standar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BBUSKHIT) di Cipayung, Jakarta Timur. Kegiatan ini diikuti oleh 111 mahasiswa semester 4 dari kelas Bogor dan Sukabumi, didampingi oleh dosen dan asisten.
Fieldtrip yang berlangsung pada 21 Mei 2024 ini bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis kepada mahasiswa mengenai teknik pencegahan penyakit dan pengobatan ikan serta bioteknologi dalam pembenihan ikan. Acara dimulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 12.30.
Kegiatan dimulai dengan opening ceremony oleh Kasubag BBUSKHIT, Ferdianto S.Sos, dan dilanjutkan dengan sambutan oleh PLT Kepala Badan Uji Standar Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BUSKIPM) Cipayung, Ade Noor Kusumahati A.Pi, M.Si. Dalam sambutannya, Ibu Ade menekankan pentingnya peran laboratorium dalam mendukung keberhasilan pembangunan sektor kelautan dan perikanan melalui kinerja pengujian mutu hasil perikanan.
“Laboratorium pengujian mutu hasil perikanan berperan sangat penting dalam mendukung keberhasilan pembangunan sektor kelautan dan perikanan. Melalui pengujian yang akurat, kita dapat memastikan keamanan dan kualitas produk perikanan,” kata Ade Noor.
Selanjutnya Ketua Program Studi Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan Sekolah Vokasi IPB University, Dr. Wiyoto SPi, MSc, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami secara langsung aplikasi teori yang telah mereka pelajari di kelas.
“Fieldtrip ini sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami aplikasi teori yang telah mereka pelajari di kelas. Melalui kunjungan ini, mereka dapat melihat langsung bagaimana teori tersebut diterapkan dalam industri perikanan,” ujar Dr. Wiyoto.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan dan foto bersama. Kemudian, Zakiyah Widowati SPi, MSi, memberikan pemaparan materi terkait fungsi dan peran BBUSKHIT dalam pengujian mutu hasil perikanan. Narasumber menjelaskan bahwa uji profisiensi yang dilakukan oleh BBUSKHIT sangat vital dalam menjamin mutu dan akreditasi laboratorium.
“Peran laboratorium pengujian mutu hasil perikanan sangat vital dalam menghasilkan hasil uji yang digunakan sebagai dasar penerbitan Health Certificate di seluruh Indonesia. Sinergi antara BBUSKHIT dan stakeholder perikanan sangat penting untuk mendukung pembangunan sektor kelautan dan perikanan,” ujar I Zakiyah Widowati
Setelah pemaparan materi, mahasiswa diajak untuk mengunjungi laboratorium BBUSKHIT. Di sini, mereka dapat melihat langsung proses pengujian mutu hasil perikanan dan berdiskusi dengan para ahli mengenai teknik-teknik yang digunakan. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan teoretis mereka dalam situasi nyata, serta memahami pentingnya pengujian mutu dan keamanan hasil perikanan.
Kegiatan fieldtrip ini ditutup dengan sesi tanya jawab antara mahasiswa dan para narasumber dari BBUSKHIT. Mahasiswa terlihat antusias dan banyak yang menyampaikan pertanyaan seputar proses karantina dan pengujian mutu perikanan. (DER/ASW)
