31 Mei 2024
Pertanian vertikal telah muncul sebagai solusi revolusioner untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan dan keterbatasan lahan. Dalam upaya untuk menginspirasi generasi muda dan memperkenalkan teknologi pertanian berkelanjutan, dosen Sekolah Vokasi IPB University melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (dospulkam) di SMKS Bhinneka Karya 5 Teras, Boyolali, dengan fokus pada Smart Vertikultur.
Acara yang berlangsung pada hari Kamis dan Jumat (30-31 Mei 2024) ini dipimpin oleh Bayu Widodo, S.T., M.T., dan melibatkan tim yang terdiri dari Uding Sastrawan, SP, M.Si., Dr. Ir. Wien Kuntari, M.Si., dan Ayutias Sayekti, SE, M.Si. Seluruh anggota tim merupakan dosen dari Sekolah Vokasi IPB University yang memiliki komitmen tinggi terhadap pengembangan pertanian berkelanjutan dan pendidikan. Acara dibuka oleh ibu Deni Prihasanti, S.T., selaku Kepala Sekolah dan dihadiri juga oleh ibu Dwi Yuningrih, S.Pd., M.Pd selaku Pengawas Sekolah, Ketua Komite Sekolah, Perwakilan dari Yayasan Bhinneka Karya dan para tamu undangan lainnya serta siswa-siswa SMKS Bhinneka Karya 5 Teras.
Workshop ini bertujuan untuk menginspirasi para pelajar SMKS Bhinneka Karya 5 agar menjadi agen perubahan dalam mewujudkan ketahanan pangan baik di tingkat lokal maupun global. “Kami tidak hanya menanam benih tanaman, tetapi juga menanam benih-benih kebanggaan dan kepedulian akan lingkungan, serta semangat berinovasi dalam diri setiap individu untuk membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” kata Bayu Widodo.
Lebih lanjut, Bayu Widodo, menyatakan bahwa ke depannya Tim Dospulkam IPB akan terus menjalin kemitraan strategis untuk mengimplementasikan berbagai program pengabdian masyarakat yang berkelanjutan. Tujuan utamanya adalah menumbuhkan rasa kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dikalangan masyarakat. Dengan kolaborasi yang kuat dan inovasi berkelanjutan, Tim Dospulkam IPB berharap dapat menciptakan dampak positif yang signifikan dalam menjaga kelestarian lingkungan perkotaan.
Menanggapi kegiatan dospulkam tersebut, Deny Prihantini, S.T., selaku Kepala Sekolah SMKS Bhinneka Karya 5, memberikan komplimen atas inisiatif instalasi vertikultur. Beliau mengapresiasi upaya ini sebagai langkah positif untuk pendidikan lingkungan dan ketahanan pangan di sekolah. “Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Tim Dospulkam Sekolah Vokasi IPB 2024 dan seluruh civitas akademik IPB University atas instalasi vertikultur yang luar biasa ini. Transformasi lahan taman SMKS Bhinneka Karya 5 Boyolali menjadi area pertanian hortikultura yang produktif dan berkelanjutan adalah suatu prestasi yang luar biasa, memberikan nilai ekonomis bagi sekolah dan masyarakat sekitar. Kami berharap Dospulkam IPB terus berinovasi dengan program-program pengabdian masyarakat yang revolusioner, mendorong kemandirian dan ketahanan pangan di tengah keterbatasan ruang hijau di perkotaan,” ungkap Deny Prihantini dengan antusias.
Smart Vertikultur menggabungkan teknologi cerdas dengan prinsip pertanian berkelanjutan, menghadirkan cara baru dalam membudidayakan tanaman. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi pangan, tetapi juga mengurangi dampak lingkungan, memberikan harapan untuk masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.
Dalam kegiatan ini, para pelajar diajak untuk tidak hanya berbicara tentang inovasi, tetapi juga untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan Smart Vertikultur, mereka diharapkan mampu menjawab tantangan pangan global dengan solusi lokal yang cerdas dan berdaya.
Workshop ini mencerminkan upaya berkelanjutan dari IPB University dalam mengembangkan pendidikan vokasi yang relevan dan inovatif. Dengan demikian, diharapkan bahwa generasi muda dapat lebih siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi positif dalam pembangunan ketahanan pangan yang berkelanjutan. (BW/ASW)
