Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Dr. Aceng Hidayat, M.T., menyampaikan pesan penting mengenai peran strategis pendidikan vokasi dalam mengembangkan potensi daerah pada acara Business Matching dan Diskusi Publik yang digelar di IPB International Convention Center, Senin (8/7) . Acara ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem kemitraan antara pemerintah, dunia usaha, dan institusi pendidikan vokasi di Provinsi Jawa Barat dan Banten.
Dalam sambutannya, Dr. Aceng Hidayat menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mengoptimalkan kekayaan sumber daya alam, keberagaman budaya, dan potensi ekonomi di kedua provinsi tersebut. “Acara business matching ini merupakan momentum penting untuk memperkuat ekosistem kemitraan dan mendorong inovasi yang berbasis pada potensi lokal daerah,” ujar Dr. Aceng Hidayat.
Dr. Aceng Hidayat menyatakan kebanggaannya terhadap kemitraan yang telah terjalin di Jawa Barat dan Banten. Menurutnya, program ini sejalan dengan visi SV IPB untuk mencetak lulusan yang siap kerja, inovatif, dan mampu bersaing di pasar global. “Melalui kemitraan yang kuat antara dunia pendidikan dan industri, kita dapat menciptakan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar, menyediakan pelatihan yang tepat, serta membuka peluang magang dan kerja bagi para lulusan,” tambahnya.
Lebih lanjut Dr. Aceng Hidayat juga mengapresiasi kontribusi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, termasuk Tim Konsorsium Program Ekosistem Kemitraan Provinsi Jawa Barat dan Banten yang berhasil meraih peringkat pertama dari 20 tim konsorsium di seluruh Indonesia. “Kami sangat menghargai kerja keras Tim Konsorsium yang telah membawa prestasi ini, menunjukkan dedikasi dan komitmen terhadap pengembangan pendidikan vokasi,” katanya.
Sebagai bagian dari upaya pengembangan, PTV konsorsium di Provinsi Jawa Barat dan Banten menyusun kajian strategis tentang pengembangan inovasi berbasis potensi daerah. Ada tiga poin penting dalam kajian tersebut diantaranya Pendidikan Vokasi sebagai Strategi Utama, Pengembangan Infrastruktur dan Ekonomi Lokal, dan Kolaborasi dan Kemitraan.
“Kami yakin bahwa hasil dari kajian tersebut dapat mendukung pengembangan potensi daerah Jawa Barat dan Banten secara optimal. Sekolah Vokasi IPB University siap berkontribusi melalui program-program pendidikan, pelatihan, dan penelitian yang kami miliki,” jelas Dr. Aceng Hidayat.
Dr. Aceng Hidayat mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam program ekosistem kemitraan berbasis potensi daerah. “Kerja sama yang erat antara pemerintah, dunia usaha, dan institusi pendidikan vokasi akan menjadi kunci utama keberhasilan dalam mengembangkan inovasi yang berbasis potensi daerah,” tegasnya.
Pada sesi akhir Dr. Aceng Hidayat mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Pendidikan Vokasi, Dirjen LPDP, Mitras DUDI, Pemprov Jawa Barat, Pemprov Banten, seluruh anggota Tim Konsorsium Jawa Barat dan Banten, serta seluruh stakeholder terkait atas dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan. “Semoga hasil kerja ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (ASW)