12 Juli 2024
Program Studi Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan (IKN) Sekolah Vokasi IPB University termasuk salah satu prodi yang menyelenggarakan lokakarya kurikulum Sistem Blok Sarjana Terapan sebagai upaya memperkuat fondasi pendidikan abad 21 beberapa waktu lalu di Meeting room IPB International Convention Center. Acara ini berfokus pada penerapan sistem blok dalam kurikulum Sarjana Terapan yang dirancang untuk menciptakan atmosfer industri di lingkungan kampus. Penyusunan kurikulum ini mengacu pada SK Rektor nomor 3/IT3/PP/2020 tentang implementasi kurikulum multistrata serta peraturan Kemenristekdikti PP No. 53, SKKNI perikanan budidaya tahun 2018, dan peta okupasi perikanan tahun 2020.
Ketua Program Studi IKN, Dr. Wiyoto, S.Pi., M.Sc., menjelaskan dalam paparannya bahwa penerapan sistem blok ini akan menciptakan suasana industri dalam dunia pendidikan. “Penerapan sistem blok dalam pembelajaran menciptakan atmosfer industri di lingkungan kampus. Struktur kurikulum Prodi IKN dimulai dengan mata kuliah Akuakultur Umum sebagai Fundamental Course (FC) pada semester 1, diikuti oleh mata kuliah bidang perikanan budidaya pada semester 2, dan mata kuliah vokasional course pada semester 3. Semester 4 mencakup mata kuliah IPC dan VCC, termasuk kecerdasan buatan untuk akuakultur. Semester 5 mencakup mata kuliah VCC dan IPC.”
Dr Wiyoto menambahkan bahwa pada semester 6, kurikulum tang direncanakan di prodi IKNmencakup mata kuliah enrichment program, work plan dan immersive program pada semester 7, serta seminar dan laporan proyek akhir pada semester 8. “Total SKS untuk Prodi IKN mencapai 145 SKS”, ujar Dr. Wiyoto.
Acara dilanjutkan dengan Focus Group Discussion yang dimoderatori oleh Dr. Ir. Cecilia Eny Indriastuti, M.Si. Dr. Irzal Effendi, tim pengajar dan mantan Ketua Program Studi IKN, menyatakan tanggapannya mengenai kurikulum yang dipersiapkan.
“Sistem blok bagus diterapkan, namun harus dibuatkan petunjuk teknis dan skenario pelaksanaannya. Hal ini termasuk prosedur berita acara, absensi, dan sistem BKD. Perlu dipertimbangkan apakah semua dosen perlu hadir saat penerapan sistem blok.”ujar Dr. Irzal
Salah satu narasumber Rully Purnama, S.Pi.,CEO Minapoli, menambahkan bahwa dalam Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), perlu ditambahkan aspek luaran karakter yang solutif dan proaktif. “Perlu dievaluasi juga bagaimana cara kita menyampaikan kompetensi tersebut pada perkuliahan agar tercapai kompetensi softskill selain hardskill. Sehingga, jika lulusan Sekolah Vokasi IPB University ingin diterima di Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja (Dudika), perlu dipertimbangkan apakah kompetensi keahlian menguji sampel di lab kesehatan dan kualitas air dibutuhkan?”kata Rully
Devia, A.Md., seorang alumni Program Studi IKN, juga memberikan tanggapannya bahwa kurikulum perlu dibekali dengan kemampuan leadership. “Leadership menjadi hal yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan bekerjasama dalam sebuah tim,” ujar Devia