31 Juli 2024
Sebanyak 56 mahasiswa Sarjana Terapan Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi dari Sekolah Vokasi IPB University telah melaksanakan Uji Sertifikasi Kompetensi pada tanggal 30-31 Juli 2024. Kegiatan ini dilakukan dalam dua skema, yaitu Kepala Dapur Jasa Usaha Makanan dan Okupasi Assistant Food and Beverage Service Manager. Program ini merupakan bagian dari Program Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) dari BNSP dan Program Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Vokasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek Tahun Anggaran 2024.
Uji sertifikasi ini merupakan bagian dari komitmen IPB University untuk memastikan bahwa lulusannya siap bersaing di dunia kerja dengan memiliki kompetensi yang diakui secara nasional dan internasional. Selama dua hari pelaksanaan, mahasiswa diuji kemampuan teknis dan manajerial mereka dalam mengelola dapur serta pelayanan makanan dan minuman.
Uding Sastrawan, SP., M.Si, Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Vokasi IPB, mengungkapkan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas lulusan dan memberikan mereka keunggulan kompetitif. “Kami percaya bahwa melalui uji sertifikasi ini, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan praktis yang dibutuhkan di industri serta memperoleh pengakuan profesional yang bermanfaat dalam karier mereka ke depan,” ujar Uding Sastrawan.
Uding menambahkan pelaksanaan uji sertifikasi ini mendapat dukungan penuh dari para pengajar dan industri terkait. “Para penguji yang terlibat adalah praktisi profesional yang telah berpengalaman di bidangnya, memastikan bahwa proses penilaian berjalan objektif dan komprehensif” Ujar Uding
Ketua Program studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi Annisa Rizkiriani, S.Gz mengatakan Sertifikasi Kompetensi ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan standar kompetensi di industri jasa makanan.
“Melalui sertifikasi ini, lulusan Prodi MIJMG dapat lebih percaya diri dalam memasuki dunia kerja dan memberikan kontribusi yang optimal bagi kemajuan industri jasa makanan ke depan. Prodi MIJMG akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas lulusannya, salah satunya dengan mengembangkan skema sertifikasi yang diakui secara internasional. Dengan demikian, lulusan kami tidak hanya siap bekerja di pasar domestik, tetapi juga memiliki peluang yang lebih luas untuk berkarier di level global,” ujar Annisa Rizkiriani
Salah satu mahasiswa peserta uji sertifikasi, Julia Dwiputri, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. “Uji sertifikasi ini memberi kami kesempatan untuk mengukur kemampuan kami sesuai standar industri dan mempersiapkan kami untuk tantangan di masa depan,” ujarnya
Sekolah Vokasi IPB University terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap kerja. Dengan adanya uji sertifikasi kompetensi ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih percaya diri dan siap memasuki dunia industri makanan dan minuman dengan kompetensi yang unggul. (ASW)