7 Agustus 2024
Hari kedua Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) 61 di Sekolah Vokasi IPB University berlangsung dengan berbagai kegiatan inspiratif yang bertujuan memotivasi dan membekali mahasiswa baru untuk menghadapi tantangan masa depan. Acara ini, yang digelar di Gymnasium Sekolah Vokasi, dihadiri oleh Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, serta narasumber-narasumber inspiratif lainnya.
Dalam kuliah umumnya, Rektor IPB University, Prof. Dr. . Arif Satria, menyampaikan lima pesan penting kepada para mahasiswa baru. Salah satunya Prof Arif menekankan pentingnya kemampuan membaca sinyal-sinyal perubahan di dunia yang terus berkembang. “Kita harus bisa merespons perubahan karena yang bertahan bukanlah orang yang paling kuat atau pintar, tetapi yang paling responsif terhadap perubahan. Perubahan bisa kita mimpikan dan wujudkan,” ujar Prof. Arif. Ia juga menekankan perlunya memperkuat mindset baru, menjadi pembelajar sejati, serta terus berinovasi dan menjaga integritas.
Selanjutnya, acara talkshow menghadirkan Suma Nugraha, CEO dan Owner Chick N Tea dan Yourtea, yang berbicara tentang pentingnya soft skill di dunia kerja. “Soft skill sangat dibutuhkan di dunia kerja. Teman-teman harus memperkaya kemampuan interpersonal dan intrapersonal,” kata Suma. Ia menambahkan bahwa sikap aktif dan proaktif adalah kunci keberhasilannya dalam karier, dan mendorong mahasiswa untuk terus mengembangkan soft skill yang relevan dengan kebutuhan industri.
Dalam sesi berikutnya, Habibul Fadhi Hanif berbagi pandangan tentang pentingnya peran mahasiswa dalam berkontribusi bagi tanah air. Ia menekankan bahwa semangat kuliah harus didorong oleh rasa terima kasih atas pengorbanan orang tua. “Kalau sedang capek atau jenuh, ingatlah perjuangan orang tua kita. Keluhan kita tidak sebanding dengan apa yang telah mereka lakukan,” ungkap Habibul. Ia juga mengingatkan mahasiswa untuk memanfaatkan masa kuliah dengan sebaik-baiknya agar terhindar dari pengangguran di masa depan.
Talkshow lainnya menampilkan Siti Patimah Zahro Maulani, juara 1 mahasiswa berprestasi utama tingkat nasional jenjang diploma tahun 2024. Ia membagikan pengalamannya menghadapi tantangan dan bagaimana ia tidak pernah melihat keterbatasan sebagai penghalang. “Saya percaya batas kemampuan seseorang bukan ditentukan oleh kekurangannya, tetapi oleh keinginannya,” katanya. Siti juga memberikan tips manajemen waktu yang baik untuk meraih prestasi, termasuk penggunaan alat bantu seperti Google Calendar untuk mengatur jadwal.
Hari kedua MPKMB 61 ditutup dengan penampilan Alsa Aqilah, seorang penyanyi muda dan konten kreator Indonesia, yang berhasil menghibur para peserta dengan suaranya yang merdu.
Dengan mengusung tema “Resiliensi Mahasiswa Indonesia Digdaya: The Face of Indonesia Puzzle in Vocational,” MPKMB 61 diharapkan mampu membentuk mahasiswa baru yang tangguh dan siap bersaing, baik di dunia akademik maupun kehidupan kampus. Acara ini menjadi langkah awal bagi mereka untuk menghadapi tantangan dengan semangat dan optimisme. (NZM/ASW)
