7 Agustus 2024
Untuk pertama kalinya, Sekolah Vokasi IPB University menyelenggarakan Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) secara mandiri di kampus mereka sendiri setelah sebelumnya bergabung dengan kampus utama di Dramaga. Acara bertema “Resiliensi Mahasiswa Indonesia Digdaya, The Face of Indonesia Puzzle in Vocational” ini berlangsung pada 6-7 Agustus 2024 di Gymnasium Sekolah Vokasi, dan bertujuan mempersiapkan 2.822 mahasiswa baru angkatan 61 menghadapi tantangan dunia akademik dan profesional di era digital.
MPKMB 61 kali ini menandai langkah penting bagi Sekolah Vokasi IPB University, yang untuk pertama kalinya menggelar acara secara mandiri, setelah tahun-tahun sebelumnya bergabung dengan mahasiswa program sarjana. Acara yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan memperkenalkan lingkungan kampus serta mempersiapkan mahasiswa baru menghadapi tantangan akademik dan profesional di masa depan.
Dalam sambutannya, Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Dr. Ir. Aceng Hidayat, M.T., menyambut hangat para mahasiswa baru. “Selamat kepada 2.822 mahasiswa baru angkatan 61. Anda adalah yang terpilih dari puluhan ribu yang ingin masuk IPB,” ujar Dr. Aceng. Ia menyoroti tantangan yang dihadapi oleh pendidikan vokasi saat ini, terutama ketidaksesuaian antara kurikulum dan kebutuhan dunia kerja.
Dr. Aceng menjelaskan bahwa Sekolah Vokasi telah melakukan berbagai penyesuaian kurikulum untuk memastikan lulusannya siap menghadapi dunia kerja. “Kami telah memperbaiki kurikulum yang akan diterapkan oleh angkatan 61 agar benar-benar bisa menjembatani Anda dengan dunia kerja,” tambahnya. Ia juga menekankan pentingnya pengembangan kemampuan berpikir kritis dan analitis yang melibatkan tujuh tahapan, mulai dari mengingat hingga sintesis.
Pada sesi kuliah umum, Prof. drh. Deni Noviana, PhD, DAiCVIM, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University, menyampaikan pentingnya integritas, komitmen, dan konsistensi dalam mencapai kesuksesan. “Integrasi pendidikan vokasi dengan dunia kerja kami lakukan melalui konsep link and match 8+i. Dengan pendekatan ini, lulusan pendidikan vokasi siap untuk bekerja, melanjutkan studi, atau menjadi wirausaha,” jelas Prof. Deni, menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri.
Kegiatan talkshow yang menjadi bagian dari rangkaian acara menghadirkan narasumber inspiratif seperti Nabila Ishma, seorang digital creator, yang membawakan tema “Eksplorasi Diri di Era Revolusi Industri 5.0”. Dalam sesinya, Nabila mengajak mahasiswa untuk cerdas memanfaatkan teknologi sebagai penunjang karir. “Kalau teknologi pintar, kita harus lebih pintar,” tegasnya, mengingatkan pentingnya ketangguhan dan adaptabilitas di era digital.
Selain itu, Dedi Mulyadi, pengusaha di bidang pertanian, dan Ricky Cahyana, HR dari OJK, juga memberikan wawasan berharga kepada para mahasiswa. Drs. Burlian Sjafei, Mayjen TNI AD, menutup acara dengan pemaparan tentang bela negara dan wawasan kebangsaan, memperkuat semangat nasionalisme di kalangan mahasiswa baru.
Tema besar MPKMB 61, “Resiliensi Mahasiswa Indonesia Digdaya, The Face of Indonesia Puzzle in Vocational,” mencerminkan harapan agar mahasiswa baru IPB University menjadi pemimpin yang cakap dan tangguh. Dengan rangkaian kegiatan yang melibatkan berbagai narasumber ahli, acara ini menjadi pijakan awal bagi mahasiswa baru untuk mengejar impian mereka dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. (NZM/ASW)
