19 September 2024
Mahasiswa Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi (MIJMG) Sekolah Vokasi IPB University melaksanakan penyuluhan dengan tema Remaja Tangguh Cegah Risiko Anemia di SMP Negeri 2 Kota Bogor, Kamis (19/9). Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas Mata Kuliah Metode dan Teknik Pendidikan Gizi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan anemia, terutama pada remaja putri.
Rosyda Dianah, S.KM., M.KM., dosen penanggung jawab mata kuliah, menekankan pentingnya program ini dalam memberikan edukasi kepada remaja tentang pencegahan anemia. “Program ini penting untuk memberikan edukasi mengenai pencegahan anemia, terutama pada remaja putri yang berisiko lebih tinggi mengalami kondisi ini,” ujarnya.
Dr. R.A. Hangesti Emi Widyasari, S.Pi., M.Si., salah satu dosen yang terlibat, menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai tugas akademik, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat. “Penyuluhan ini tidak hanya memberikan dampak langsung bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang telah mereka pelajari di kampus,” katanya.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Kepala Humas SMP Negeri 2, Supandi, S.Pd., serta melibatkan siswa-siswi anggota Karya Ilmiah Remaja (KIR) dari sekolah tersebut. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang bahaya anemia dan cara pencegahannya, terutama bagi remaja putri.
Selain di SMP Negeri 2, penyuluhan juga dilaksanakan di berbagai lokasi seperti puskesmas, sekolah dasar, dan menengah atas. Sebanyak delapan kegiatan serupa diinisiasi oleh mahasiswa angkatan 59 Program Studi MIJMG dengan dukungan penuh dari dosen pengajar. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua minggu dan diharapkan dapat berjalan dengan lancar.
Supandi, Wakil Kepala Humas SMP Negeri 2, mengapresiasi penyuluhan ini. “Kami sangat menghargai upaya mahasiswa IPB University yang telah memberikan edukasi bermanfaat kepada siswi kami, khususnya terkait pencegahan anemia. Ini merupakan pengetahuan penting yang perlu mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Penyuluhan ini dianggap relevan, mengingat tingginya prevalensi anemia di kalangan remaja putri di Indonesia. Program ini diharapkan mampu mengurangi risiko anemia dengan meningkatkan pemahaman tentang pola makan sehat dan gaya hidup yang mendukung pencegahan anemia.
Sekolah Vokasi IPB University berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan vokasional yang memberikan dampak positif, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat luas. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya preventif untuk menekan angka anemia di kalangan remaja (NZW/ASW)
