23 September 2024
Mahasiswa Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi (MIJMG) Sekolah Vokasi IPB University menyelenggarakan penyuluhan bertema “Isi Piringku: Makanan Sehat untuk Gizi Seimbang” di SDN 9 Bantarjati, Bogor. Kegiatan ini diikuti oleh 33 murid kelas VI sebagai bagian dari upaya memperbaiki status gizi anak-anak.
Kegiatan yang merupakan praktikum mata kuliah Metode dan Teknik Pendidikan Gizi ini dihadiri oleh Rosyda Dianah, S.K.M., M.K.M. selaku koordinator mata kuliah, perwakilan kepala sekolah SDN 9 Bantarjati Ely Rahmawati, S.Pd., serta wali kelas VI Dena Sujana, S.Pd. Penyuluhan yang diikuti oleh 16 mahasiswa MIJMG angkatan 59 ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang gizi seimbang kepada siswa melalui pedoman “Isi Piringku”.
Ely Rahmawati, S.Pd. menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, “Kami berharap penyuluhan ini bisa meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya pola makan sehat serta gizi seimbang, yang nantinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.” Kutipan ini mempertegas harapan pihak sekolah terhadap dampak positif penyuluhan bagi para siswa.
Dalam sesi penyuluhan, para siswa belajar mengenai komponen “Isi Piringku” yang terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, dan buah. Selain itu, mereka juga diperkenalkan dengan empat pilar gizi seimbang, yaitu pentingnya pola makan sehat, kebersihan diri, aktivitas fisik, serta pemantauan berat badan. Kegiatan ini dirancang dengan metode interaktif seperti peragaan food modelling dan demonstrasi cara mencuci tangan yang benar, membuat siswa lebih aktif dan antusias dalam mengikuti penyuluhan.
Salah satu aspek yang ditekankan dalam penyuluhan ini adalah pentingnya kebiasaan mencuci tangan yang benar dan konsumsi air putih yang cukup, yakni sebanyak delapan gelas per hari. “Dengan memahami cara menjaga kebersihan dan asupan air yang tepat, diharapkan siswa bisa menjaga kesehatan mereka dengan lebih baik,” jelas salah satu mahasiswa penyelenggara.
Selain itu, penimbangan berat badan serta pengukuran tinggi badan dilakukan sebagai langkah awal untuk memantau status gizi para siswa. “Kontrol berat badan secara rutin adalah kunci untuk menjaga keseimbangan antara asupan gizi dan aktivitas fisik,” lanjut mahasiswa tersebut.
Penyuluhan ini menjadi sangat penting mengingat masalah status gizi di kalangan anak-anak usia sekolah di Indonesia, khususnya di wilayah Bogor. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, gizi seimbang menjadi salah satu fokus dalam upaya pencegahan stunting dan obesitas pada anak. Dengan adanya program seperti ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya gizi dan pola hidup sehat dapat ditanamkan sejak dini.
Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi gizi di sekolah-sekolah sebagai salah satu strategi untuk memperbaiki status kesehatan generasi muda Indonesia. Mahasiswa IPB University berperan aktif dalam menyebarkan informasi ini melalui kegiatan edukatif yang didasarkan pada teori dan praktek langsung di lapangan.
Dengan penyerahan media edukasi berupa poster dan gantungan kunci bertema “Isi Piringku,” mahasiswa berharap kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dapat terus diingat oleh para siswa. Kegiatan semacam ini tidak hanya berfokus pada edukasi semata, tetapi juga diharapkan memberikan dampak jangka panjang bagi kesehatan siswa dan keluarga mereka.
Penyuluhan gizi ini menunjukkan relevansi pendidikan vokasi yang mampu memberikan kontribusi nyata terhadap permasalahan gizi di masyarakat, terutama pada anak usia sekolah. (NZW)
