25 September 2024
Sebanyak 6000 tanaman produktif akan ditanam dalam rangkaian acara bakti sosial untuk pemberdayaan masyarakat di Wana Wisata Buniayu, Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Acara yang akan digelar pada 19 Oktober 2024 ini juga akan melibatkan berbagai komunitas, lembaga pemerintah, serta mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University Kampus Sukabumi.
Persiapan acara ini dibahas dalam rapat teknis yang berlangsung di Ruang Aula Kampus Sekolah Vokasi IPB Sukabumi pada Rabu, 25 September 2024. Rapat dihadiri oleh Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Dr. Aceng Hidayat, M.T., Wakil Manajer Dr. Andri Iskandar, dosen Kampus Sukabumi, serta perwakilan dari Forum Orang Sukabumi (Fokus), Himpunan Alumni IPB, dan Perhutani Sukabumi. Rapat tersebut membahas pembagian peran masing-masing lembaga yang terlibat dan menyusun ceklist teknis acara.
Dalam acara ini, turut direncanakan kehadiran Bupati Sukabumi, pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kodim Sukabumi, Dinas Kehutanan, dan berbagai komunitas lokal. Sebanyak 90 mahasiswa Sekolah Vokasi IPB Kampus Sukabumi juga akan ikut serta dalam kegiatan ini, berkolaborasi dalam penanaman pohon serta kegiatan bakti sosial untuk mendukung kesejahteraan masyarakat setempat.
Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Dr. Aceng Hidayat, M.T., menyatakan bahwa program ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan, tetapi juga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat langsung dalam aksi nyata untuk pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan,” ujar Dr. Aceng.
Selain itu, Dr. Aceng juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan acara ini. “Keterlibatan berbagai lembaga seperti Perhutani, pemerintah daerah, dan komunitas setempat sangat krusial. Bersama-sama, kita bisa mencapai hasil yang maksimal dan memberikan dampak positif jangka panjang,” tambahnya.
Rapat ini juga mencakup pembagian tugas kepada tiap lembaga yang terlibat. Perhutani Sukabumi bertanggung jawab dalam penyediaan bibit tanaman dan pengelolaan teknis di lapangan, sementara Sekolah Vokasi IPB akan mengkoordinasikan kegiatan mahasiswa dan bakti sosial. Selain itu, komunitas Fokus dan Himpunan Alumni IPB akan mendukung logistik dan pengawasan di lapangan.
Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam rangka konservasi alam dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Acara penanaman pohon ini juga direncanakan akan dilanjutkan dengan monitoring pertumbuhan tanaman dan program pendampingan kepada masyarakat agar mereka dapat memanfaatkan hasil tanaman produktif tersebut untuk meningkatkan perekonomian desa.