Sekolah Vokasi IPB University Gelar Pelatihan Keamanan Pangan untuk Dorong UMKM Terapkan Sistem Jaminan Pangan

Kamis, 10 Oktober 2024

Program Studi Supervisor Jaminan Mutu Pangan (SJMP) Sekolah Vokasi IPB University, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui pelatihan keamanan pangan. Acara yang diselenggarakan pada Kamis (10/10) di Hotel Royal Padjajaran Bogor ini merupakan bagian dari Program Inovasi Kreatif untuk Mitra Vokasi (INOVOKASI) 2024. Dengan dukungan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Diksi Kemendikbudristek), pelatihan ini bertujuan untuk membantu UMKM menerapkan sistem jaminan keamanan pangan sesuai standar internasional.

Fokus dari pelatihan ini ialah peningkatan produktivitas dan keamanan pangan khususnya di industri tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) dan produk olahannya. Dua narasumber ahli dihadirkan untuk memberikan wawasan komprehensif tentang penerapan keamanan pangan yaitu konsultan keamanan pangan, drh. Asep Rusmana, dan seorang entrepreneur serta trainer freelance dari PT TUV Rheinland Indonesia, Yahya Kurniawan, S.T.P.,

Dalam sambutannya, drh. Asep Rusmana menyampaikan bahwa keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama, dan investasi di bidang ini dapat membawa manfaat jangka panjang bagi UMKM. “Investasi di bidang keamanan pangan akan memberikan keuntungan seperti peningkatan kepercayaan konsumen dan akses ke pasar yang lebih luas,” tambahnya.

Senada dengan itu, Yahya Kurniawan menjelaskan pentingnya sistem pencegahan dalam menjaga keamanan pangan. “Sistem pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan pengendalian di setiap tahap produksi,” jelasnya. Menurutnya, penerapan sistem jaminan mutu seperti HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) menjadi kunci untuk meminimalkan risiko kontaminasi yang bisa merugikan produsen dan konsumen.

Selama pelatihan, para peserta dibekali pengetahuan mengenai rantai keamanan pangan yang mencakup seluruh proses, mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi, hingga penyimpanan dan distribusi produk. Selain itu, peserta juga mendapatkan pemahaman mendalam tentang Program Prasyarat (PRP) yang mencakup persyaratan dasar keamanan pangan, seperti sanitasi dan tata ruang produksi yang higienis.

Tidak hanya teori, pelatihan ini juga dilengkapi dengan simulasi praktik langsung penerapan HACCP. Para peserta diajak untuk menganalisis potensi bahaya pada setiap tahapan produksi serta bagaimana menerapkan pengendalian yang efektif.

Meski penerapan HACCP terbukti bermanfaat, banyak UMKM yang masih menghadapi tantangan dalam mengimplementasikannya. Biaya implementasi yang tinggi, kurangnya pengetahuan, dan sumber daya manusia yang terbatas menjadi kendala utama bagi sebagian besar pelaku usaha kecil. Oleh karena itu, pemerintah dan berbagai lembaga terkait diharapkan dapat terus memberikan dukungan, seperti penyuluhan dan pendanaan, untuk membantu UMKM mengatasi tantangan tersebut.

Dengan pelatihan ini, Sekolah Vokasi IPB University berharap para pelaku UMKM dapat lebih memahami pentingnya keamanan pangan, sehingga mampu bersaing di pasar global dengan produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga aman untuk dikonsumsi. (NPA)

Video Profil

Kategori

Berita Terkini

Alamat & Kontak

KAMPUS BOGOR – Jl. Raya Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat 16128

KAMPUS SUKABUMI – Jl. Sarasa No. 45, Babakan, Kec. Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43142

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare