Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University mengikuti kegiatan Studium General dan Training Persiapan Karir, pada Kamis-Jumat, 17-18 Oktober 2024. Kegiatan ini dirancang untuk membekali mahasiswa dan wisudawan dengan keterampilan serta wawasan praktis guna menghadapi dunia kerja dengan lebih percaya diri. Acara ini diselenggarakan oleh Career Development and Assessment (CDA IPB), Alumni Career Center dan Himpunan Alumni SV IPB.
Dalam sambutannya, Dekan Sekolah Vokasi IPB, Dr. Aceng Hidayat, menekankan pentingnya kesiapan mental dan keterampilan adaptif bagi lulusan. “Kami berharap para mahasiswa dan wisudawan dapat memanfaatkan setiap sesi acara ini untuk mengembangkan keterampilan dan wawasan mereka. Dunia kerja bukan hanya soal apa yang kita ketahui, tetapi juga soal bagaimana kita beradaptasi, berkolaborasi, dan menciptakan peluang,” ujar Dr. Aceng Hidayat.
Selanjutnya, sambutan disampaikan olehDirektur Pengembangan Karir, Kewirausahaan, dan Hubungan Alumni, drh. Sukma Kamajaya, M.M. Kemampuan untuk membangun relasi yang baik dan komunikasi yang efektif sangatlah penting. Jangan ragu untuk ‘menjual diri’ secara positif dalam proses rekrutmen. Penguasaan bahasa asing juga dapat menjadi nilai tambah yang signifikan dalam dunia kerja yang semakin kompetitif.” Ujar Sukma Kamajaya
Pada sesi Studium Generale selama 2 hari ini, peserta mendapat wawasan berharga dari pembicara diantaranya, Fhosya Apriando (CMO PT Krakatau Shipyard), Rafi Fauzan (Direktur PT Sahara Pangan Nusantara) dan Zakky Ahmad Wahyudi (Direktur Alumni Karir Center), Nisrina Shinta A (Koordinator Training dan Event Organizer CDA), Muhamad Ricki Cahyana (Relation Analyst, Otoritas Jasa Keuangan), Willy Bachtiar (Asisten Bidang Talent Development LKPE IPB University).
Para peserta mendapatkan materi mengenai pentingnya membangun mentalitas pemenang, berani berinovasi, sukses mengahadapi interview, personal branding, perencanaan karir, idealis dan realistid dalam memilih profesi. Para pembicara mendorong peserta untuk tidak ragu memulai usaha, memanfaatkan peluang yang ada, dan terus berkembang dengan mindset kewirausahaan. Selain itu, platform IPB Connect juga diperkenalkan sebagai sarana untuk memperluas jaringan profesional dan mendapatkan mentor dari kalangan alumni.
Sesi interaktif seperti games dan kuis semakin memeriahkan acara, sekaligus mempererat hubungan antar peserta. Sebelum memasuki waktu istirahat, peserta diminta mengisi form evaluasi sebagai umpan balik bagi panitia penyelenggara. Setelah istirahat siang, kegiatan berlanjut dengan pelatihan intensif tentang Focus Group Discussion (FGD), Leaderless Group D), dan simulasi wawancara kerja. Peserta juga dibekali dengan teknik penulisan CV dan surat lamaran yang menarik, agar mampu bersaing di pasar kerja. (VON/AVI)