21 Oktober 2024
Program Studi Akuntansi Sekolah Vokasi IPB University mengadakan kuliah umum dalam rangka pelaksanaan Program Praktisi Mengajar Angkatan 5, pada Minggu (21/10) secara daring. Kegiatan ini menghadirkan Erwin Adrian, SE., M.MSi, seorang ahli perangkat lunak Enterprise Resource Planning (ERP) dari Azentio Software, sebagai narasumber. Kuliah umum ini dihadiri oleh mahasiswa akuntansi yang sangat antusias untuk memperdalam pemahaman mereka tentang sistem ERP.
Ketua Program Studi Akuntansi, Ratih Pratiwi, SE., M.Ak., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis kepada mahasiswa, terutama dalam memahami peran sistem ERP di dunia kerja, khususnya di bidang akuntansi. “Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa dapat memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana sistem ERP membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan,” kata Ratih.
Dalam pemaparannya, Erwin Adrian menjelaskan bahwa ERP kini menjadi solusi utama bagi banyak perusahaan untuk mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis secara menyeluruh. Ia juga menekankan pentingnya penguasaan teknologi ini bagi mahasiswa akuntansi agar mereka lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin dinamis. “Mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, termasuk penguasaan ERP, karena hampir semua perusahaan besar saat ini menggunakannya,” ujar Erwin. Ia juga menambahkan bahwa keterampilan ini akan memberikan nilai tambah bagi lulusan akuntansi dalam bersaing di pasar kerja.
Program Praktisi Mengajar yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga dilengkapi dengan simulasi penggunaan perangkat lunak ERP, sehingga mahasiswa dapat langsung mempraktikkan apa yang dipelajari. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Sekolah Vokasi IPB University dan berbagai perusahaan teknologi untuk mendukung pendidikan yang berbasis praktis dan aplikatif.
Kegiatan ini mendapatkan tanggapan positif dari para peserta. Dengan adanya program seperti ini, mahasiswa merasa lebih percaya diri dalam mengaplikasikan teori yang mereka pelajari di kelas ke dalam konteks dunia industri yang nyata. (AKN)