Selasa, 29 Oktober 2024
Program Studi Teknik dan Manajemen Lingkungan IPB University menyelenggarakan kuliah umum bertema “Safety Goes to Campus” kolaborasi dengan NS BlueScope Lysaght Indonesia untuk mahasiswa angkatan 59, pada Minggu (27/10). Materi yang dibahas mencakup working at height atau bekerja di ketinggian serta risk management atau manajemen risiko di industri. BlueScope Lysaght dikenal sebagai perusahaan yang menerapkan standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan baik di lingkup industrinya.
Ketua Program Studi Teknik dan Manajemen Lingkungan, Dr. Beata Ratnawati, S.T., M.Si, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam memberikan wawasan baru bagi mahasiswa. “Kuliah umum ini sangat penting untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan K3, yang kelak menjadi dasar mereka dalam menghadapi risiko kerja di industri,” ujar Dr. Beata. Ia berharap agar mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan prinsip K3, terutama dalam hal manajemen risiko.
Dalam sesi materi, Yogi Pitoyo, selaku HRBP Manager NS BlueScope Lysaght Indonesia, memberikan pengenalan mengenai budaya keselamatan kerja di perusahaannya. Ia menyatakan bahwa budaya keselamatan yang kuat di BlueScope Lysaght adalah fondasi dalam setiap aktivitas operasional. “Di BlueScope Lysaght, keselamatan bukan hanya sekadar prosedur, tetapi sudah menjadi bagian dari budaya kami,” jelas Yogi.
Sementara itu, Asep H., selaku HSE Manager NS BlueScope Lysaght Indonesia, turut memberikan pemaparan mendalam terkait manajemen risiko. Ia menjelaskan bahwa risiko di industri dapat dikelola dengan baik melalui kesadaran dan pemahaman yang tinggi. “Manajemen risiko bukan hanya soal meminimalisir kecelakaan, tetapi juga memastikan bahwa setiap pekerja paham dan siap menghadapi kondisi berisiko,” ujar Asep.
Lebih lanjut Dimas Ardi Prasetya, S.T., M.Si, dosen dari Program Studi Teknik dan Manajemen Lingkungan, menambahkan bahwa pengetahuan ini sangat relevan bagi mahasiswa. “Ilmu yang diperoleh hari ini akan sangat berguna saat kalian memasuki dunia kerja, terutama di industri yang memiliki risiko tinggi,” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung interaktif dengan berbagai sesi, seperti penayangan video, presentasi kelompok, sesi tanya jawab, kuis, serta pemberian hadiah bagi peserta teraktif dan pemenang kuis. Di akhir acara, pihak BlueScope Lysaght menerima cinderamata sebagai bentuk apresiasi atas partisipasinya. Melalui acara ini, diharapkan mahasiswa semakin memahami pentingnya K3 dan mampu berpikir kritis mengenai manajemen risiko di lingkungan kerja.(LNK/ASW)