24 Oktober 2024
Sekolah Vokasi IPB University telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoA) dengan Universitas Al-Azhar Indonesia serta lembaga dari Cina, ICIC (Indonesia-China Innovation Council for Talent Cultivation and Education Cooperation) dan CUCAS (China’s University and College Admission System), guna memperkuat kolaborasi global dan pengembangan keterampilan mahasiswa di bidang energi hijau. Penandatanganan yang berlangsung pada Kamis (24/10) ini diharapkan dapat membuka peluang baru dalam pelatihan bahasa Mandarin dan teknologi energi hijau.
Kerja sama ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan industri masa depan dengan keterampilan yang relevan. Sebagai bagian dari program ini, mahasiswa dari beberapa program studi di Sekolah Vokasi IPB akan mengikuti pelatihan bahasa Mandarin di Universitas Al-Azhar, sebelum melanjutkan pelatihan teknologi energi hijau di Cina. Langkah ini diambil mengingat tingginya kebutuhan tenaga ahli di sektor energi terbarukan secara global.
“Melalui kerja sama ini, kami tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan berbahasa, tetapi juga penguasaan teknologi energi hijau. Hal ini penting agar mahasiswa kami siap bersaing secara global,” ungkap Dr. Ir. Aceng Hidayat, M.T., Dekan Sekolah Vokasi IPB University. Dr. Aceng menekankan pentingnya penguasaan bahasa Mandarin sebagai jembatan menuju industri teknologi Cina yang semakin berkembang pesat.
Rektor Universitas Al-Azhar, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, menyoroti pentingnya kerjasama yang terbangun. “Kerja sama ini adalah langkah yang sangat baik, dan ke depannya akan membuka peluang untuk lebih banyak kolaborasi di berbagai bidang. Bahasa Mandarin menjadi fondasi awal yang penting, karena kemampuan berbahasa memungkinkan mahasiswa untuk beradaptasi dengan lingkungan pendidikan dan budaya di Cina secara lebih efektif.”
ICIC dan CUCAS berperan penting dalam menjembatani pendidikan vokasi di Indonesia dengan kebutuhan industri di Cina. Prof. Grant Wu, Wakil Ketua ICIC, menyatakan, “Kemitraan ini akan meningkatkan keterampilan praktis mahasiswa dalam energi terbarukan, yang krusial bagi masa depan berkelanjutan.”
Kerja sama ini merupakan langkah penting bagi Sekolah Vokasi IPB dalam memperkuat koneksi internasional dan mempersiapkan lulusan yang kompeten di pasar global, khususnya dalam bidang energi hijau yang berkelanjutan. (NPA/ASW)