9 Januari 2025
Sekolah Vokasi IPB University menerima kunjungan benchmarking Universitas Padjadjaran (SV-Unpad) ke pada Kamis (9/1). Bertempat di ruang rapat Kampus Delta Sekolah Vokasi IPB, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar perguruan tinggi vokasi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Dr. Aceng Hidayat, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antar perguruan tinggi vokasi untuk menjawab tantangan zaman. “Sinergi seperti ini adalah langkah strategis untuk menciptakan SDM yang kompeten dan relevan dengan kebutuhan industri. Pendidikan vokasi juga memiliki peran penting dalam menjawab tantangan mengurangi angka pengangguran di Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Aceng menyampaikan bahwa pendidikan vokasi harus terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan dunia kerja. Dr. Aceng berharap kunjungan ini dapat menjadi forum bertukar ide dan pengalaman untuk memperkuat peran pendidikan vokasi di tingkat nasional. “Kami percaya, melalui kolaborasi ini, kita dapat bersama-sama memperkuat ekonomi berbasis keterampilan yang menjadi tumpuan masa depan bangsa,” tambahnya.
Dekan Sekolah Vokasi Universitas Padjadjaran, Dr. Kurniawan Saefullah, menyampaikan apresiasi atas penerimaan hangat dari Sekolah Vokasi IPB. Dalam sambutannya, Dr. Kurniawan menyebutkan bahwa benchmarking ini merupakan langkah penting dalam membangun sistem pendidikan vokasi yang baru berdiri di Universitas Padjadjaran.
“Kami melihat Sekolah Vokasi IPB sebagai salah satu model terbaik pendidikan vokasi di Indonesia, terutama dalam hal integrasi kurikulum dengan kebutuhan industri, strategi kemitraan dengan DUDIKA (Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja), serta pengelolaan sistem informasi administrasi. Hal-hal ini menjadi poin penting yang ingin kami pelajari untuk diterapkan di institusi kami,” ungkap Dr. Kurniawan.
Dr. Kurniawan menyampaikan harapannya untuk kolaborasi lebih lanjut antara kedua institusi. Ia menilai kunjungan ini membuka peluang kerja sama yang lebih luas. “Kami berharap hubungan baik ini dapat menghasilkan sinergi yang konkret demi pengembangan pendidikan vokasi yang lebih baik,” katanya.
Kegiatan benchmarking dimulai dengan sesi diskusi. Dalam diskusi tersebut, Sekolah Vokasi IPB memaparkan beberapa program unggulannya, termasuk penerapan kurikulum berbasis sistem blok, sinergi SDM, serta pengelolaan sarana pembelajaran berbasis teaching factory.
Peserta dari Universitas Padjadjaran pun menyampaikan pandangan mereka terkait tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan institusi vokasi yang baru. Pihak Sekolah Vokasi IPB memberikan sejumlah masukan berdasarkan pengalaman mereka dalam menjalankan pendidikan vokasi yang terintegrasi dengan kebutuhan industri.
Setelah sesi diskusi, rombongan SV-Unpad diajak meninjau fasilitas pembelajaran di Kampus Delta, termasuk teaching factory dan laboratorium. Kunjungan ini memberikan gambaran langsung tentang pelaksanaan pembelajaran berbasis praktik yang menjadi ciri khas pendidikan vokasi
Kegiatan benchmarking ini menegaskan pentingnya kolaborasi antar perguruan tinggi vokasi di Indonesia. Dengan berbagi pengalaman dan praktik terbaik, kedua institusi berharap dapat semakin meningkatkan kualitas pendidikan vokasi yang relevan dengan tantangan global dan kebutuhan dunia kerja. (ASW)
