Sekolah Vokasi IPB University dan PT Inti Gravfarm Indonesia Sinergikan Pendidikan Vokasi dengan Bisnis Kopi dari Hulu ke Hilir

Bogor, 22 Januari 2025

Dalam upaya mengembangkan potensi mahasiswa vokasi serta meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan industri, Sekolah Vokasi IPB University resmi menjalin kerja sama dengan PT Inti Gravfarm Indonesia untuk mengembangkan Teaching Factory (TEFA) berbasis bisnis kopi dari hulu ke hilir. kerjasama ini ditandai dengan penandatangan MOU kedua pihak yang dilakukan pada Rabu (22/1) di Bandung. Kemitraan ini diharapkan menjadi percontohan sinergi antara dunia pendidikan tinggi vokasional dan industri untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kompeten di bidang perkopian.

Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Dr. Aceng Hidayat, menyampaikan bahwa pengembangan TEFA kopi ini bukan hanya berfokus pada produksi, tetapi mencakup seluruh aspek bisnis kopi, mulai dari budidaya, pengolahan, hingga pemasaran. Dr. Aceng juga menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh program studi di Sekolah Vokasi untuk mencetak SDM unggul yang memahami proses bisnis kopi secara menyeluruh

“Teaching Factory kopi ini tidak hanya berhenti pada produksi atau roasting kopi saja, tetapi akan mencakup keseluruhan rantai nilai dari hulu ke hilir, termasuk aspek pemasaran, branding, hingga pengelolaan bisnisnya. Kami akan melibatkan sebanyak mungkin program studi, termasuk beberapa program studi yang terkait bidang produksi, pemasaran, hingga teknologinya untuk mendukung inovasi dan pengembangan SDM yang siap bersaing di industri perkopian,” ujar Dr. Aceng.

Lebih lanjut, Dr. Ir. Aceng Hidayat, M.T., menjelaskan bahwa Sekolah Vokasi IPB University juga akan mempersiapkan lahan di depan Teaching Factory (TEFA) sebagai prototipe perkebunan kopi. Langkah ini bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa mengenai seluruh proses budidaya kopi, mulai dari persiapan lahan hingga tahap penanaman (planting).

“Kami akan memanfaatkan lahan di depan TEFA untuk menjadi prototipe perkebunan kopi. Ini penting untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa, dari mulai pengolahan lahan, penanaman, hingga pengelolaan kebun kopi secara langsung,” ungkap Dr. Aceng.

CEO PT Inti Gravfarm Indonesia, Yugian, menyoroti pentingnya keterpaduan antara aspek hulu dan hilir dalam industri kopi. Menurutnya, Teaching Factory ini tidak hanya berperan sebagai fasilitas pendidikan, tetapi juga sebagai inkubator untuk mencetak pelaku usaha kopi yang kompeten dan mampu memenuhi standar industri.

“Bisnis kopi sering kali lebih fokus pada hilirisasi, seperti tren kedai kopi yang saat ini berkembang pesat. Namun, hilir tidak boleh berjalan sendiri tanpa adanya sinergi yang kuat dengan hulu, seperti budidaya dan pengolahan biji kopi yang berkualitas. TEFA ini kami rancang tidak hanya untuk menghasilkan standar, tetapi juga untuk melatih SDM yang mampu menerapkan, mengelola, dan menjadi pelaku usaha di dalam standar tersebut,” jelas Yugian.

Ke depan, program Teaching Factory kopi ini akan melibatkan berbagai program studi di Sekolah Vokasi IPB. Sinergi lintas program studi ini diharapkan dapat menciptakan model pendidikan vokasi yang komprehensif, tidak hanya berorientasi pada teori, tetapi juga berfokus pada praktik nyata dan pengembangan kewirausahaan. (ASW)

Alamat & Kontak

KAMPUS BOGOR – Jl. Raya Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat 16128

KAMPUS SUKABUMI – Jl. Sarasa No. 45, Babakan, Kec. Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43142

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare