Selasa 4 Maret 2024
Sekolah Vokasi IPB University menerima kunjungan dari Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin (UNHAS) dalam rangka diskusi strategis mengenai pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Kampus Delta pada Selasa (4/3) ini menjadi ajang pertukaran gagasan dan kolaborasi antar institusi guna memperkuat peran pendidikan vokasi dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Dr. Ir. Aceng Hidayat, M.T., menyampaikan bahwa pendidikan vokasi harus terus berkembang melalui diskusi dan kolaborasi antar perguruan tinggi. “Kami sangat menyambut baik kunjungan ini, karena diskusi dalam dunia pendidikan merupakan keharusan untuk terus melakukan perbaikan dan inovasi. Melalui pertukaran gagasan, kita dapat saling memperkaya perspektif dan membangun sistem pendidikan vokasi yang lebih adaptif terhadap kebutuhan industri,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Dr. Aceng juga menyoroti tiga faktor utama yang mendorong kemajuan pendidikan vokasi di Indonesia. “Ada tiga aspek penting dalam dunia vokasi yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, yaitu kebijakan pemerintah, pengelolaan SDM, dan knowledge sharing,” jelasnya.
Dr. Aceng menjelaskan bahwa kebijakan pemerintah memainkan peran kunci dalam memberikan arah dan regulasi bagi pendidikan vokasi agar semakin relevan dengan tuntutan industri. Sementara itu, pengelolaan SDM yang baik diperlukan untuk memastikan lulusan vokasi memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. “Selain itu, knowledge sharing antara perguruan tinggi vokasi dan pelaku industri menjadi elemen krusial dalam mendorong inovasi serta penguatan kurikulum berbasis keterampilan praktis,” tambahnya.
Kunjungan Fakultas Vokasi UNHAS kali ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Vokasi UNHAS, Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP., bersama jajaran akademisi dan anggota Majelis Wali Amanah (MWA) UNHAS. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Restu menyampaikan bahwa Fakultas Vokasi UNHAS merupakan satu-satunya fakultas vokasi di wilayah timur Indonesia, sehingga pengembangannya menjadi prioritas utama dalam menyiapkan SDM yang siap kerja dan mampu berinovasi.
“Kami melihat banyak kesamaan antara Fakultas Vokasi UNHAS dan Sekolah Vokasi IPB University, baik dari segi visi maupun misi pengembangan pendidikan vokasi. Oleh karena itu, kami berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan agar kedua institusi dapat saling belajar dan memperkuat peran vokasi di Indonesia,” ujar Prof. Restu.
Dalam diskusi ini, berbagai aspek strategis turut dibahas, termasuk sistem akademik, pengelolaan, SDM, manajemen, keuangan, sarana prasarana, dan kemitraan. Pembahasan ini diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret dalam meningkatkan kualitas tata kelola fakultas vokasi di masing-masing institusi.
Turut hadir dalam kunjungan ini dari Fakultas Vokasi Unhas, antara lain: Prof. Dr. Ir. Zainuddin, M.Si (Wakil Dekan Bidang Perencanaan dan Sumber Daya, Prof. Dr. Kartini, SE., M.Si., Ak., CA. (Ketua Komite Audit MWA), Prof. Dr. Ir. Andi Niartiningsih, MP (Wakil Ketua II Bidang Perencanaan, Evaluasi, dan Pengawasan MWA), Prof. Dr. drg. Andi Zulkifli, M.Kes (Komisi 1 MWA UNHAS), dan Drs. Muh. Ikhlas (Staf MWA).
Melalui diskusi ini, Sekolah Vokasi IPB University dan Fakultas Vokasi UNHAS berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dalam pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di era industri 4.0. (ASW).
