Sekolah Vokasi IPB University Dorong Pertanian Berkelanjutan Lewat Inovasi Pupuk Organik Berbasis Limbah Lokal

24 April 2025

Sekolah Vokasi IPB University melalui program riset Berdikari Tahun 2025 kembali menghadirkan inovasi dalam bidang pertanian berkelanjutan. Penelitian yang sedang dilaksanakan di Kabupaten Cianjur ini memanfaatkan limbah organik dan hama lokal sebagai bahan baku bioaktivator serta pupuk organik, sebagai upaya nyata penerapan prinsip lingkungan dalam mendukung produktivitas hortikultura berbasis potensi lokal.

Dosen Program Studi Teknik dan Manajemen Lingkungan, Andini Tribuana Tunggadewi, M.Si., menyampaikan bahwa penelitian ini menitikberatkan pada pengelolaan limbah sebagai strategi penguatan ekosistem pertanian ramah lingkungan. “Limbah merupakan sisa hasil aktivitas manusia, termasuk pertanian, yang jika tidak dimanfaatkan akan hilang begitu saja sebagai energi panas. Padahal, limbah menyimpan potensi besar sebagai sumber energi dan bahan bermanfaat,” jelasnya dalam wwancara Kamis (24/4) di Sekolah Vokasi IPB.

Ia menambahkan bahwa pendekatan yang dilakukan sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Dalam penelitian ini, air cucian beras dan hama keong yang umum ditemukan di wilayah pertanian Cianjur diolah menjadi bioaktivator alami, yang berperan dalam proses dekomposisi limbah pertanian menjadi pupuk organik.

“Pemanfaatan limbah organik rumah tangga dan hama lokal merupakan langkah strategis untuk menekan ketergantungan terhadap pupuk non-organik, sekaligus memperkuat kemandirian petani dalam pengelolaan lahan secara ekologis,” terang Andini.

Riset yang dilakukan secara kolaboratif antar dosen berbagai prodi di SV-IPB ini juga melibatkan komunitas petani, pelajar SMK, dan masyarakat lokal dalam implementasinya. Sinergi ini bertujuan membangun sistem pertanian hijau berbasis komunitas yang aplikatif dan dapat direplikasi di wilayah lain.

Andini menegaskan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari hasil produk pupuk organik cair dan padat, tetapi dari bagaimana masyarakat lokal mampu menyerap pengetahuan, mengubah pola pikir, dan berkontribusi langsung dalam menciptakan pertanian berkelanjutan. “Kami ingin mewujudkan ekosistem yang tidak hanya produktif secara ekonomi, tetapi juga adaptif terhadap tantangan lingkungan,” tutupnya. (ASW)

Alamat & Kontak

KAMPUS BOGOR – Jl. Raya Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat 16128

KAMPUS SUKABUMI – Jl. Sarasa No. 45, Babakan, Kec. Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43142

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare