Minggu 4 Mei 2025
Sebagai upaya memperkuat kualitas dan relevansi sertifikasi kompetensi lulusan vokasi, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Sekolah Vokasi IPB University menyelenggarakan kegiatan Witness Penambahan Ruang Lingkup (PRL) untuk 15 skema dan Materi Uji Kompetensi (MUK) baru. Kegiatan berlangsung pada Minggu (4/5), bertempat di Ruang Rapat Sekretariat LSP Vokasi IPB, Jl. Malabar 2 No. 7, Bogor.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Komisi Pendidikan SV IPB, Wina Yulianti, M.Si, bersama Ketua LSP Vokasi IPB, Uding Sastrawan, M.Si, serta Ketua Tim Lead Asesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dalam sambutannya, Wina Yulianti menekankan bahwa perluasan ruang lingkup sertifikasi merupakan langkah penting dalam menjawab tantangan dunia kerja yang semakin kompleks.
“Penambahan ruang lingkup ini adalah bentuk kesiapan Sekolah Vokasi IPB dalam memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kompetensi terstandar yang diakui secara nasional,” ungkap Wina.
Ketua LSP Vokasi IPB, Uding Sastrawan, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan strategi akseleratif untuk meningkatkan daya saing lulusan vokasi. Uding menyebut bahwa sertifikasi yang relevan dan terukur menjadi instrumen penting dalam menghadapi tantangan industri.
“Melalui proses sertifikasi berbasis kebutuhan industri, kami ingin memastikan bahwa lulusan Sekolah Vokasi IPB memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar kerja profesional di bidangnya,” ujarnya.
Sebanyak 24 peserta yang terdiri dari pengurus LSP dan PIC penyusun skema dari berbagai bidang hadir dalam kegiatan ini. Bidang-bidang tersebut mencakup Digital Marketing, Database Programming, Teknisi Jaringan Komputer, Manajemen Produksi Agribisnis, hingga Kepala Staf SDM.
Salah satu agenda utama dalam kegiatan ini adalah pemeriksaan dan verifikasi dokumen skema dan MUK oleh tim Lead Asesor Witness. Tim dari BNSP yang bertugas dalam proses witness terdiri dari M. Nurhayid (Lead Assessor), Aziz Afandi (Assessor), dan Felicia Jane Aurora (Observer). Kehadiran mereka memastikan bahwa perangkat uji yang diajukan telah memenuhi standar kompetensi nasional.
Kegiatan ditutup pada pukul 15.00 WIB dengan penyampaian hasil verifikasi dari tim BNSP. Diharapkan, melalui penambahan ruang lingkup ini, LSP Vokasi IPB semakin siap menjadi mitra strategis dalam mencetak tenaga kerja vokasional yang kompeten, profesional, dan siap bersaing di dunia industri. (ASW)
