Sabtu 25 Oktober 2025
25 Oktober 2025
Sebagai kampus pelopor inovasi untuk solusi berkelanjutan, IPB University melalui Program Studi Analisis Kimia, Sekolah Vokasi (SV) melanjutkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat lewat Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Terpadu tahun kedua di Kelurahan Mulyaharja, Kota Bogor. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (25/10) ini mengusung tema “Pelatihan Pembuatan dan Penggunaan Biopestisida untuk Meningkatkan Ketahanan Pertanian”, dan melibatkan Kelompok Tani Dewasa (KTD) Lemah Duhur serta Penyuluh Pertanian Lapang (PPL).
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Mohamad Alief Ramdhan, S.Si., M.Si., selaku penanggung jawab PPM Prodi Analisis Kimia. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa penelitian biopestisida berbahan daun sukun telah menunjukkan efektivitas dalam mengatasi hama keong sawah yang menjadi kendala utama pada lahan pertanian basah.
“Pemanfaatan bahan alami seperti daun sukun dapat menjadi solusi ramah lingkungan untuk mengendalikan hama sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian,” jelas Alief.
Lebih lanjut, Mohamad Alief Ramdhan menekankan pentingnya riset terapan yang dapat langsung diimplementasikan oleh masyarakat, terutama petani, untuk memperkuat ketahanan pangan lokal secara berkelanjutan.
“Riset terapan harus mampu menjawab kebutuhan nyata di lapangan dan dapat langsung diterapkan oleh petani. Inilah bentuk kontribusi nyata kami untuk mendorong ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan,” ungkap Alief.
Pelatihan dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan biopestisida oleh mahasiswa Prodi Analisis Kimia, Kaila Hana Ramadiana dan Hanifa Muthmainnah. Para peserta diajak untuk mempraktikkan secara langsung proses pembuatan biopestisida, mulai dari pencacahan daun sukun, perendaman dalam air (dengan perbandingan 1:2), pendiaman selama 24 jam, hingga proses penyaringan. Larutan hasil ekstraksi ini kemudian dapat langsung digunakan dengan cara disemprotkan atau dituangkan ke aliran air pada lahan sawah.
Pelatihan ini dirancang agar para petani dapat dengan mudah mereplikasi prosesnya secara mandiri di lingkungan masing-masing tanpa ketergantungan pada pestisida kimia.
Kegiatan PPM ini turut dihadiri oleh dosen-dosen Program Studi Analisis Kimia, di antaranya Dr. Farida Laila, S.Si., M.Si.; Wina Yulianti, S.Si., M.Si.; Faranita Ratih L., S.H., M.H.; Ika Resmeiliana, S.Hut., M.Si.; Dr. Tekad Urip P. S., S.Pt., M.Si.; Dr. Novia Amalia Sholeha, S.Si.; dan Nindya Tri Muliawati, M.Sc. Keberadaan para dosen dalam kegiatan ini memperkuat validitas akademik dan pendekatan ilmiah dalam pelatihan yang diberikan.
Pelaksanaan kegiatan juga melibatkan mahasiswa lainnya seperti Muhammad Galih, Siva Nabila, Khaerunnisa Fadillah, dan Muhammad Afdhal Maliki Akbar, serta dukungan penuh dari Himpunan Mahasiswa Analisis Kimia (Aromatik) SV IPB.
Kegiatan ditutup dengan pembagian bingkisan kepada peserta dan sesi foto bersama sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi aktif para petani. Melalui program ini, Sekolah Vokasi IPB University kembali menegaskan peran strategisnya dalam menghadirkan solusi berbasis ilmu terapan untuk mendukung ketahanan pangan, keberlanjutan lingkungan, dan kemandirian petani lokal. (ASW)
