Sabtu, 22 November 2025
Program Studi Teknologi Rekayasa Komputer (TRK) Sekolah Vokasi IPB University menyelenggarakan pelatihan pengolahan sampah plastik menggunakan teknologi pirolisis berbasis IoT “PiRoTech” dalam kegiatan Program Pengabdian Masyarakat Terpadu di RW 08 Kelurahan Mulyaharja pada Sabtu (22/11). Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kapasitas warga dalam mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif secara mandiri sebagai bentuk penerapan inovasi untuk solusi lingkungan.
Pelatihan ini dibuka oleh Ketua Program Studi TRK, Dr. Inna Novianty, S.Si., M.Si., serta dihadiri oleh Sekretaris Lurah Kelurahan Mulyaharja, Taufik Hidayat, yang memberikan apresiasi atas kontribusi Sekolah Vokasi IPB University. Taufik Hidayat menjelaskan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini sangat membantu desa dalam mengedukasi warganya, mengingat keterbatasan sumber daya yang dimiliki desa dalam penanganan sampah.
“Program seperti ini sangat kami butuhkan. Masyarakat perlu dibekali keterampilan agar lebih berdaya dan mampu mengatasi persoalan sampah di lingkungan mereka sendiri.” ujar Taufik Hidayat.
Warga RW 08 terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Ketua RW 08, Lia, menjelaskan bahwa masalah penumpukan sampah sudah lama menjadi tantangan di wilayah tersebut, sehingga pelatihan ini dianggap sangat relevan.
“Kegiatan ini penting untuk meningkatkan kesadaran warga tentang kebersihan lingkungan. Setelah pelatihan, kami berharap masyarakat lebih peduli dan memahami bahwa sampah plastik bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti bahan bakar dan arang.” ucap Lia.
Selain TRK, kegiatan ini turut melibatkan Program Studi Teknik dan Manajemen Lingkungan (LNK). Ketua Prodi LNK, Dr. Beata Ratnawati, S.T., M.Si., memberikan materi mengenai teknik pemilahan sampah plastik sebagai tahapan awal sebelum proses pirolisis. Dalam pemaparannya, Dr. Beata Ratnawati menekankan pentingnya pemilahan yang benar agar proses pengolahan berjalan lebih efisien.
“Pemilahan adalah pondasi utama. Kalau dari awal sudah tepat, maka proses pengolahan selanjutnya akan jauh lebih optimal.” tegas Dr. Beata.
Kegiatan ini sekaligus mempertegas komitmen Sekolah Vokasi IPB University sebagai bagian dari IPB University Kampus Pelopor Inovasi untuk Solusi Berkelanjutan, terutama dalam menghadirkan teknologi tepat guna bagi masyarakat. Melalui inovasi PiRoTech dan kerja sama lintas prodi, Sekolah Vokasi IPB University terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi pengurangan permasalahan sampah, khususnya di wilayah-wilayah yang membutuhkan intervensi teknologi. (MBP/NAD)
