
Jumat, 12 Desember 2025
Sekolah Vokasi IPB University menerima kunjungan Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara (USU) dalam agenda studi banding dan benchmarking implementasi Teaching Factory (TEFA) yang berlangsung di lingkungan Sekolah Vokasi IPB University. Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman, bertukar praktik baik, serta memperkuat pengembangan TEFA sebagai bagian dari pembelajaran vokasi berbasis industri. Kunjungan ini juga menjadi bagian dari upaya memperluas jejaring antarfakultas vokasi dalam menghadapi tantangan implementasi kurikulum berbasis industri di pendidikan tinggi.
Pada sesi pembukaan, Wakil Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Dr. Ir. Anita Ristianingrum., M.Si. menyampaikan apresiasi atas kunjungan Fakultas Vokasi USU. Dalam sambutannya, Dr. Ir. Anita Ristianingrum., M.Si.menjelaskan bahwa Teaching Factory memiliki keterkaitan erat dengan kerja sama bersama mitra industri dan menjadi bagian penting dalam penguatan pembelajaran vokasi. Selain itu juga, Dr. Anita Ristianingrum menyampaikan bahwa Sekolah Vokasi IPB University telah bertransformasi secara kelembagaan sejak 2021 dengan seluruh program Diploma IV (D4) serta tengah berproses membuka Program Magister Terapan sebagai penguatan jenjang pendidikan vokasi berkelanjutan.
“Teaching Factory tidak hanya menjadi sarana praktik, tetapi juga ekosistem pembelajaran yang mengintegrasikan kurikulum, dosen, mahasiswa, dan mitra industri secara berkelanjutan,” ujar Dr. Anita Ristianingrum.
Dr. Anita Ristianingrum menegaskan bahwa penguatan Teaching Factory menjadi salah satu strategi utama Sekolah Vokasi IPB University dalam menyiapkan lulusan Sarjana Terapan yang adaptif dan siap kerja.
“Kunjungan ini menjadi ruang untuk saling berbagi, bertukar pikiran, bekerja sama, dan saling membantu dalam memajukan pendidikan vokasi melalui Teaching Factory,” tegas Dr. Anita Ristianingrum.
Dekan Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara, Isfenti Sadalia menyampaikan bahwa kunjungan ini dilakukan untuk mempelajari secara lebih teknis implementasi Teaching Factory di Sekolah Vokasi IPB University. Isfenti Sadalia menjelaskan bahwa Fakultas Vokasi USU tengah mengembangkan laboratorium Teaching Factory yang terintegrasi dengan akademik dan income generating, sehingga membutuhkan referensi praktik yang telah berjalan secara konsisten.
“Kami ingin belajar lebih detail bagaimana Teaching Factory dijalankan, mulai dari proses akademik hingga income generating, karena banyak penyesuaian yang perlu dilakukan” ujar Isfenti Sadalia.
Menurut Isfenti Sadalia, keberhasilan Teaching Factory sangat ditentukan oleh kejelasan tata kelola dan peran setiap unsur yang terlibat.
“Benchmarking ini memberikan gambaran konkret bagaimana Teaching Factory dapat dikelola secara profesional tanpa meninggalkan esensi pembelajaran,” ungkap Isfenti Sadalia.
Pada sesi diskusi, perwakilan Fakultas Vokasi USU juga memaparkan sejumlah pertanyaan teknis terkait keterlibatan mahasiswa dalam Teaching Factory, mulai dari mekanisme partisipasi mahasiswa, struktur organisasi, hingga pembagian tugas dan tanggung jawab. Menanggapi hal tersebut, Dr. Anita Ristianingrum menjelaskan bahwa Teaching Factory di Sekolah Vokasi IPB University dirancang untuk menghadirkan suasana industri secara nyata dalam proses pembelajaran. Model ini menempatkan mahasiswa tidak hanya sebagai peserta praktik, tetapi juga sebagai bagian dari sistem kerja yang terstruktur.

Beberapa Teaching Factory yang telah berjalan antara lain Teaching Factory bidang tanaman melalui pengelolaan greenhouse sebagai sarana praktik mahasiswa. Fasilitas ini dimanfaatkan secara aktif untuk mendukung pembelajaran berbasis proyek, riset terapan, serta penguatan kompetensi mahasiswa sesuai kebutuhan industri.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dan sivitas akademika Sekolah Vokasi IPB University serta perwakilan Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara. Dari Sekolah Vokasi IPB University hadir Dr. Ir. Anita Ristianingrum., M.Si. sebagai Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama, dan Pengembangan, Firman Muhammad Basar, S.Pd., M.Pd. sebagai Wakil Manajer TEFA, Fariz Am Kurniawan, S.Pt., M.Si. sebagai Ketua Program Studi Teknologi dan Manajemen Ternak, Dr. Ir. Wiyoto, M.Sc. sebagai Ketua Program Studi Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan, dan Muhammad Arif Mulya, S.Pi., M.Si. sebagai Sekretaris Program Studi Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan. Sementara dari Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara hadir Isfenti Sadalia sebagai Dekan Fakultas Vokasi, Yasmin Chairunisa Muchtar sebagai Wakil Dekan II, Jane Melita Keliat sebagai Kepala Laboratorium, Syafrita Ridha Ginting sebagai Staff Ahli Dekan, Wina Nurfitriani sebagai Staff Ahli Dekan, dan Reza Taqyuddin sebagai Staff Ahli Dekan.
Melalui kegiatan ini, Sekolah Vokasi IPB University menegaskan perannya dalam penguatan pendidikan Sarjana Terapan berbasis Teaching Factory yang terintegrasi dengan dunia industri. Upaya ini sejalan dengan komitmen IPB University Kampus Pelopor Inovasi untuk Solusi Berkelanjutan dalam mendorong pembelajaran vokasi yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi pada kebutuhan industri nasional. (MBP)
