17 Oktober 2024
Program Studi Manajemen Agribisnis, Sekolah Vokasi – IPB University, mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan “Branding & Komersialisasi Produk” pada Kamis, (17/10), di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memasarkan produk lokal secara lebih efektif dan kompetitif.
Pelatihan tersebut dipandu oleh para dosen Program Studi Manajemen Agribisnis yang berpengalaman dalam bidang pemasaran dan branding. Peserta, yang sebagian besar merupakan pelaku usaha lokal (UMKM), memperoleh wawasan tentang pentingnya membangun merek yang kuat, strategi pemasaran yang tepat, serta cara mengoptimalkan potensi produk lokal agar lebih dikenal oleh konsumen luas.
Penanggung Jawab Kegiatan, Dr. Doni Sahat Tua M, SP., M.Si, mengatakan peluang dan potensi di Kelurahan Mulyaharja. “Setelah melakukan serangkaian kunjungan dan pengamatan terhadap produk lokal di Kelurahan Mulyaharja, kami melihat adanya peluang potensi yang besar. Dengan bersinergi, inovasi, dan solusi yang tepat, kami yakin produk-produk ini tidak hanya sebagai tren sesaat, tetapi juga mampu bertahan di pasar dan berkembang secara berkelanjutan serta memberikan dampak ekonomi jangka panjang bagi masyarakat.”ujar Dr. Doni.
Sementara itu menurut Dr. Sanitianing Anggraeni, SP., MM, menekankan pentingnya masyarakat memahami branding dan komersialisasi produk. “Pentingnya mengetahui strategi pemasaran melalui branding dan komersialisasi produk, merupakan upaya agar konsumen dapat mengingat produk kita dengan mudah”.
Lebih lanjut materi mengenai strategi memahami selera konsumen yang selalu berubah untuk menaikkan penjualan disampaikan oleh Intani Dewi, S.Pt., M.Sc, M.Si dan Liisa Firhani Rahmasari, SP., M.Si
“Disisi cara memasarkan produk pada masa sekarang, yang sudah serba digital, produsen perlu memperhatikan juga media yang banyak digunakan oleh konsumen dalam membeli berbagai produk, sehingga perlu melakukan strategi pemesaran digital”ujar Intani Dewi.
Lebih lanjut Dr. Ir. Wien Kuntari, M.Si, menyatakan ada hal penting yang perlu diperhatikan oleh UMKM sebagai produsen, yaitu pesan dan isi pesan yang ingin disampaikan, jangan sampai menjadi salah sasaran. “Informasi atau pesan yang ingin disampaikan perlu menerapkan fungsi advertising yaitu menginformasikan, mengajak, dan mengingatkan kembali konsumen terhadap produk UMKM” ujar Dr. Wien Kuntari.
Pada sisi kelembagaan Dr. Veralianta br Sebayang, SP., M.Si, menyampaikan peran kelembagaan dalam UMKM. “Pada pelatihan ini juga merupakan salah satu upaya untuk memotivasi para UMKM untuk ikut menguatkan kelembagaan yang sudah ada, sebagai wadah yang bisa membantu para UMKM dalam melakukan kegiatan ekonominya, yang dapat mendorong meningkatkan perekonomian mereka” Ujar Dr. Vera
Kegiatan pelatihan itu diikuti secara antusias oleh para peserta. Salah satunya, Eva, penguasaha makanan. “Pelatihan ini sangat berguna bagi kami. Kami jadi mengerti strategi memasarkan produk, serta bagaimana membranding produk itu sangat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk kami, karena akan lebih mudah diingat dan memiliki nilai jual dipasaran,” kata Eva.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Sekolah Vokasi IPB University yang melakukan pengabdian kepada masyarakat terpusat di Kelurahan Mulyaharja. Terdapat 17 program studi dengan berbagai kegiatan berbasis kebutuhan di masyarakat. (MAB)
