15 Februari 2025
Sekolah Vokasi IPB University kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui kegiatan TAXIS (Tax Awareness and Education for Society). Program yang diinisiasi oleh Tax Center SV IPB University ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan bagi pelaku UMKM, khususnya dalam hal pengelolaan modal dan pencatatan keuangan yang lebih sistematis.
Dengan mengusung tema “Mengelola Modal dengan Cermat, Mewujudkan Bisnis yang Kuat”, kegiatan ini diselenggarakan di Kelurahan Tegalwaru, Ciampea, Bogor, dan dihadiri oleh 35 pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha pada Sabtu (15/2)
Ketua Tax Center, Mela Nurdialy, S.E., M.Ak, menjelaskan bahwa program ini hadir sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Prodi Akuntansi Sekolah Vokasi IPB. “Para peserta diberikan edukasi tentang cara membuat NPWP, penyusunan laporan keuangan, strategi permodalan, serta penggunaan aplikasi SIAPIK—sebuah aplikasi pencatatan keuangan digital untuk UMKM” jelas Mela.
Selain meningkatkan keterampilan pencatatan keuangan, peserta juga dibimbing dalam mendapatkan akses permodalan eksternal. Irma Sriwijayanti, S.E., M.Ak menyampaikan berbagai strategi permodalan, mulai dari mengakses pinjaman di bank, koperasi, hingga mencari investor yang sesuai dengan model bisnis UMKM.
“Kami berharap edukasi ini dapat membuka wawasan para pelaku usaha mengenai berbagai alternatif pendanaan yang dapat mereka manfaatkan untuk mengembangkan bisnis mereka,” ujar Irma.
Ketua program studi Akuntansi Ratih Pratiwi, S.E., M.Ak memaparkan bahwa pelatihan ini tidak hanya disampaikan secara teoritis, tetapi juga dipraktikkan langsung oleh peserta, dengan pendampingan mahasiswa Tax Center SV IPB University.
“Aplikasi SIAPIK dirancang untuk membantu pelaku usaha dalam mencatat transaksi keuangan secara digital dengan lebih mudah dan efisien,” jelas Ratih Pratiwi.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Desa Tegalwaru, Hj. Nunung Nuriyah, S.M., yang menyampaikan harapannya agar ilmu yang diberikan oleh tim Sekolah Vokasi IPB dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di wilayahnya.
“Semoga bantuan dari para dosen dapat membantu Bapak/Ibu pelaku usaha dalam menjalankan bisnis mereka dengan lebih baik. Dengan adanya pendampingan ini, mereka jadi lebih memahami cara mengelola usaha secara profesional,” ungkapnya.
Melalui program TAXIS 2025, Sekolah Vokasi IPB University menunjukkan peran nyatanya dalam memberdayakan UMKM melalui peningkatan literasi keuangan dan digitalisasi pencatatan bisnis. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bagaimana mahasiswa Prodi Akuntansi tidak hanya mendapatkan teori di kelas, tetapi juga dapat berkontribusi langsung dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas. Ke depan, program ini diharapkan dapat terus diperluas ke lebih banyak daerah, sehingga semakin banyak UMKM yang dapat merasakan manfaatnya. (AKN/ASW)
