31 Mei 2024
Mahasiswa Program Studi Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan (Prodi IKN) Sekolah Vokasi IPB University mengadakan kunjungan edukatif ke Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi dan inovasi terbaru dalam bidang pembenihan ikan. Kegiatan Ini merupakan bagian dari mata kuliah Aplikasi Bioteknologi pada Pembenihan, di mana mahasiswa dapat belajar langsung mengenai bioteknologi dan aplikasinya pada pembenihan ikan.
Dosen pendamping kegiatan Dian Eka Ramadhani, S.Pi., M.Si mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk tugas Akhir (TA) mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University pada Prodi IKN terdiri dari proyek perikanan, penelitian terapan, kewirausahaan, magang khusus, pengabdian kepada masyarakat, dan problem solving.
“Kami berharap dengan kegiatan Tugas akhir ini menjadi peluang untuk kolaborasi antara BBPBAT Sukabumi dan Prodi IKN dalam menyelesaikan permasalahan di lapangan” Ujar Dian.
Dian menambahkan Beberapa mahasiswa tingkat akhir di Prodi IKN saat ini juga tengah mengerjakan TA bertema problem solving, yang hasilnya dapat diterapkan langsung pada instansi atau lokasi yang memerlukan bantuan dalam penyelesaian permasalahan budidaya. “Ini menunjukkan bagaimana penelitian mereka dapat memberikan solusi praktis dan langsung bermanfaat bagi masyarakat” tambah Dian.
Sementara itu Kepala BBPBAT Sukabumi, Muhammad Nurdin, S.Pi., M.Pi. dalam pemaprannya menjelaskan informasi penting mengenai UPT dan UPTD Perikanan di Indonesia, termasuk perikanan air tawar, payau, dan laut. Ia memperkenalkan produk unggulan BBPBAT, seperti ikan Nila Genetic Improvement of Farmed Tilapia (GIFT) yang memiliki pertumbuhan cepat, ketahanan terhadap penyakit, dan jumlah telur yang banyak.
“Pemuliaan genetik dengan seleksi marka major histocompatibility II (MHC II) untuk meningkatkan ketahanan ikan mas terhadap serangan Koi Herpes Virus (KHV)” ujar Nurdin.
Nurdin berharap kunjungan ini dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang ikan transgenik dan pemuliaan genetika ikan. “Saya mengajak para mahasiswa untuk berkolaborasi dalam uji coba dan penerapan teknologi rekayasa genetika. Selain itu, mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di BBPBAT Sukabumi untuk meningkatkan pengetahuan mereka,” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh 110 mahasiswa Prodi IKN dari Kampus Bogor maupun Sukabumi. Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi beberapa laboratorium di BBPBAT Sukabumi, seperti Laboratorium Genetika yang dilengkapi dengan alat canggih seperti mikroinjektor, real-time PCR, PCR konvensional, elektroforesis, dan sequencer. Ikan hasil transgenik dipelihara dalam Fasilitas Uji Terbatas. Selain Laboratorium Genetika, mahasiswa juga dikenalkan pada Laboratorium Kualitas Air, Nutrisi dan Residu, serta Kesehatan Ikan.
Muhammad Yasir Anwar, salah satu mahasiswa yang mengikuti kunjungan, mengungkapkan antusiasmenya mengenai kegiatanb tersebut. “Saya sangat terkesan dengan teknologi yang diperkenalkan oleh BBPBAT Sukabumi. Ikan transgenik ternyata memiliki peluang besar untuk meningkatkan produksi ikan dan lebih tahan terhadap penyakit, namun perlu beberapa pertimbangan dalam release produk ikan transgenik tersebut. Setelah mengunjungi BBPBAT Sukabumi, saya sangat tertarik dengan rekayasa genetika dan pemuliaan genetika ikan. Ini menambah wawasan baru bagi saya.” pungkas Yasir. (DER/ASW).