Mengapa program ini penting untuk diambil?

Melalui program pelatihan ini peserta dapat melakukan proses penanganan dan pengolahan makanan berbasis bahan pangan hasil ternak, serta dapat memproduksi daging yang ASUH (Aman, sehat, utuh, halal). Kompetensi ini diperlukan pada okupasi pemotong hewan dan pengolah makanan (7511.99 KBJI 2014).

Peserta perlu mengambil program ini karena akan dibekali dengan pengetahuan dan kemampuan praktis yang dibutuhkan untuk bisa melakukan pemotongan ayam dan mengolah beberapa macam produk hasil usaha peternakan, agar memiliki nilai tambah pada produk yang dihasilkan, seperti mengolah daging sapi menjadi bakso, sosis, dan abon. 

Apa saja yang akan diajarkan melalui program ini?

Pada program ini peserta akan mempelajari mengenai prinsip hygiene dan halal dalam pemotongan ayam, proses handling dan parting pada daging ayam, serta teknik mengolah berbagai makanan berbahan baku daging sapi seperti bakso, sosis, dan abon. Capaian proses pelatihan meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap. 

Apa kompetensi yang disasar pada program ini dan urgensi kompetensi tersebut?

Pada program pelatihan ini unit kompetensi yang disasar adalah : 

C.10IDO05.001.1 Mempersiapkan Bahan Baku, Bahan Penolong dan Kemasan

C.10IDO05.003.1 Mengoperasikan Mesin Giling (Grinder)

C.10IDO05.004.1 Mengoperasikan Mesin Bowl Cutter (Chopper)

C.10IDO05.022.1 Mengoperasikan Mesin Stuffing/Filling

C.10IDO05.029.1 Melakukan Pemotongan (Cutting) Produk Sosis Secara Manual

Unit kompetensi berdasarkan SKKNI Nomer 57 tahun 2018 mengenai Pengolahan dan Pengawetan Produk Daging, kompetensi sikap yang disasar diantaranya adalah disiplin, cermat, dan teliti. 

Urgensi

Saat ini konsumsi protein hewani pada masyarakat di Indonesia masih tergolong rendah bila dibandingkan dengan neger lain di Asia dan Asia Tenggara. Melalui penyediaan bahan makanan dan makanan berbasis protein hewani diharapkan mampu meningkatkan angka konsumsi perkapita tersebut. Daging ayam broiler merupakan salah satu sumber protein hewani yang relative mudah didapatkan dan murah harganya. Sehingga perlu penguasaan kompetensi untuk memproduksi daging ayam yang berkualitas dan bergizi bagi masyarakat. Selain itu, further processing yang dilakukan terhadap daging sapi diharapkan mampu meningkatkan daya beli dan minat masyarakat untuk mengkonsumsi produk daging dengan harga yang relative lebih murah dibandingkan dengan daging sapi murni. Minat masyarakat yang tinggi terhadap produk olahan seperti bakso, sosis, dan abon, menjadi peluang besar pagi profesi pengolah makanan untuk bisa memproduksi bakso, sosis, dan abon yang lezat, berkualitas, serta bergizi. 

Karakteristik Peserta

Pelatihan ini dapat diikuti oleh peserta yang memiliki minat pada bidang pengolahan/ memasak, cocok untuk peserta lulusan SMK tata boga. Peserta umumpun dapat mengikuti program ini, karena tingkat kesulitan pelatihan ini adalah tingkatan dasar/ pemula. Cocok bagi professional (pengolahan makanan) di bidang industri makanan / boga, restoran, makanan siap saji, wirausahawan pangan, ataupun calon wirausahawan pangan. Peserta perlu memiliki alat dapur/masak untuk mengikuti pelatihan ini. 

Metode Ajar

Metode ajar yang digunakan pada program ini adalah Self-paced Learning. Penyampaian materi dengan modul pelatihan dan demonstrasi melalui video, serta terdapat kuis, tugas praktik, diskusi atau curah pendapat, dan post test untuk proses evaluasi.

Tentang Fasilitator

Danang Priyambodo (Fasililator Utama) lahir di Palembang, 8 November 1987.  Pekerjaan saat ini sebagai dosen pada program studi Teknologi dan Manajemen Ternak, Sekolah Vokasi IPB dari tahun 2011 sampai sekarang. Fasilitator merupakan Koordinator Mata Kuliah Abatoar (Pemotongan hewan ternak), tim pengajar mata kuliah penanganan dan pengolahan daging dan telur pada tahun 2016/2017. Trainer pada pelatihan pengolahan pangan produk hasil peternakan di Kota Depok  : tahun2016 dan 2017, dan trainer pada kegiatan Capacity Building UKM Perunggasan di Kota Bogor dalam usaha Pemotongan ayam pada tahun 2020.

Link profil LinkedIn: https://id.linkedin.com/in/danang-priyambodo-85908720b

Dudi Firmansyah lahir di Bogor pada 09 Agustus 2019. 2011-Sekarang : Dosen Sekolah Vokasi IPB pada Program Studi Teknologi dan Manajemen Ternak, Tim Pengajar ( Rumah Potong Hewan, penanganan dan pengolahan daging dan telur). Selain itu fasilitator aktif pada kegiatan: 

  • Trainer pada kegiatan Capacity Building UKM Perunggasan di Kota Bogor dalam usaha Pemotongan ayam (Tahun 2020)
  • Trainer pada pelatihan pengolahan pangan produk hasil peternakan (Pengolahan susu, Bakso, Abon, Keripik Paru, dan Keripik Usus) di Kota Depok (Tahun2016 dan 2017)
  • Trainer pada Pilot Traininng Poultry Abattoir Hygiene and Broiler Management, Kerjasama IPB  Aeres Training Center International dan PTC+ Netherland (Tahun 2017)
  • Trainer Pelatihan Pengolahan Produk Hasil Pertanian pada program Pengembangan Kawasan Agro Eco Tourism Berbasis Agribisnis : Kerjasama Fakultas Peternakan IPB dengan PEMDA Kabupaten-Timor Tengah Selatan, NTT (Tahun 2011-2013)
  • Trainer Pelatihan Pembuatan Bakso dan Sosis Pada Masyarakat Kerjasama IPB dengan Dompet Duafa (Tahun 2012)

 

Link profil LinkedIn: https://id.linkedin.com/in/dudi-firmansyah-3184391a2

Fariz Am Kurniawan lahir di Padang, 5 Februari 1986. Memiliki pengalaman sebagai:

  • 2012-Sekarang menjadi Dosen Sekolah Vokasi IPB pada Program Studi Teknologi dan Manajemen Ternak, 
  • Trainer pada pelatihan pengolahan pangan produk hasil peternakan di Kota Depok  : tahun2017
  • Trainer pada kegiatan Poultry Hygine and Broiler Management  : Tahun 2017

 

Link profil LinkedIn: https://id.linkedin.com/in/fariz-am-kurniawan-005bb212a

Alamat & Kontak

KAMPUS BOGOR – Jl. Raya Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat 16128

KAMPUS SUKABUMI – Jl. Sarasa No. 45, Babakan, Kec. Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43142