opening speech

Program Studi Jaminan Mutu Pangan Sekolah Vokasi IPB melaksanakan lokakarya kurikulum Sarjana Terapan berbasis Industri dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Lokakarya tersebut dilaksanakan di Swiss-Bellin Hotel Bogor secara hibrida yaitu percampuran luring dan daring. Kegiatan ini turut mengundang perwakilan industri, instansi, sekolah menengah kejuruan di jawa timur, jawa tengah dan jawa barat, mahasiswa serta alumni. Perwakilan Industri yang hadir adalah Hasmy Halid selaku Quality Assurance Manager PT Nutrifood Indonesia; M. Fadhul Ilham A selaku Quality Assurance Supervisor PT. KML Ichimasa Foods; Dr. Aji Jumiono, S.T.P., M.Si. selaku perwakilan dari LPPOM MUI; Dekan Sekolah Vokasi IPB University Dr. Ir. Arief Darjanto, M.Ec.; Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama, dan Pengembangan SV-IPB Dr. Ir. Wawan Oktariza MSi; Ketua Program Studi Jaminan Mutu Pangan Andi Early Febrinda serta Ketua Komisi Kerjasama Dr. Pria Sembada, MSc; serta Ketua Komisi Humas dan Alumni SV-IPB Willy Bachtiar, M.IKom.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen program studi jaminan mutu pangan untuk meningkatkan mutu pendidikan sekaligus untuk mewujudkan Program Sarjana Terapan (D4). Kegiatan ini dilaksanakan guna membahas kurikulum yang akan digunakan pada program sarjana terapan berbasis industri dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan ini turut mengundang 13 Industri, 9 Instansi, 6 SMK diwilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, Mahasiswa serta Alumni. 

Dekan Sekolah Vokasi IPB University Dr. Ir. Arief Darjanto, M.Ec. mengapresiasi proses penyusunan rancangan menuju Sarjana Terapan Berjalan lancer dan sukses.

“Saya apresiasi penyusunan rancangan ini berjalan dengan lancar. Saya berterima kasih kepada para industri yang telah hadir dan memang kalau berbicara seputar Prodi Jaminan Mutu Pangan ini perlu juga dikaji mengenai isu-isu terkini seputar pangan termasuk food waste. Kajian epistomologi dan etimologis juga harus diperhatikan seperti apa bonggol ilmu dari prodi yang akan menjadi Sarjana Terapan dan sesuai kebutuhan industri. Saya berharap mata kuliah dan sks yang ditawarkan sudah link and match dengan industri. Saya juga mohon dukungannya dari seluruh pihak yang telah hadir pada kesempatan kali ini baik dari industri, instansi,” ujarnya.

Ketua Program Studi Jaminan Mutu Pangan Andi Early Febrinda menyatakan harapan agar kedepannya program studi jaminan mutu pangan bisa berkontribusi dalam berbagai industri dan instansi.

“Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dan mendukung program sarjana terapan prodi Jaminan Mutu Pangan. Visi dan Misi kami dari awal sudah jelas adalah untuk mengahasilkan lulusan yang unggul, berkarakter, dan berjiwa kewirausahaan agar nantinya ketika dilepas ke Industri lulusan kita akan dapat terserap dan menjadi tenaga kerja ahli. Kami selaku tim penyusun prodi Jaminan Mutu Pangan akan terus berkomitmen untuk mewujudkan kurikulum yang berbasis industri yang link and match.” Ungkapnya. Lokakarya ini dilanjutkan dengan diskusi bersama perwakilan industri, para pakar serta tim penyusun rancangan kurikulum sarjana terapan guna menghasilkan learning outcome yang bisa diterapkan pada program D4 Sarjana Terapan