Sejalan dengan concern Pak Presiden dan Pak Rektor IPB berkaitan dengan aspek perbenihan, Sekolah Vokasi IPB pada hari selasa tanggal 12 Juli 2022 melakukan penandatanganan MoA dengan ASBENINDO (asosiasi perbenihan indonesia) bertempat di Hotel Aston, Jakarta. Dari pihak Sekolah Vokasi IPB, penandatanganan diwakili oleh Dr Ir Wawan Oktariza, MSi selaku wakil dekan bidang sumberdaya, kerjasama, dan pengembangan. Dr Ir Abdul Qadir (Ketua Program Studi Teknologi Industri Benih) dan Dr Pria Sembada (Ketua Komisi Kerjasama dan Pengembangan) juga turut hadir pada prosesi penandatanganan tersebut. Dari pihak ASBENINDO, penandatanganan dilakukan oleh Bapak Ricky Gunawan (Ketua Umum) yang turut didampingi oleh Dewan Pembina, Dewan Penasihat, Sekretaris Jenderal, Sekretaris Eksekutif, dan segenap jajaran pengurus. Proses penandatanganan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan konsolidasi dan silaturahim pengurus ASBENINDO.
Fokus kerjasama meliputi peningkatan sumber daya manusia vokasi melalui pendidikan (penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka), pelatihan, sertifikasi, dan pengabdian kepada masyarakat. Sekolah Vokasi memiliki program studi yang spesifik yaitu Teknologi Industri Benih sehingga adanya kerjasama dengan ASBENINDO diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dalam jangka panjang, kerjasama ini dapat berkontribusi dalam peningkatan aspek perbenihan di Indonesia. Program studi lainnya yang nantinya akan turut aktif dalam mengimplementasikan kerjasama ini adalah program studi Teknologi dan Manajemen Perkebunan, Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian, dan Manajemen Agribisnis.
Aspek perbenihan memainkan peran krusial dalam sistem pertanian. Sebagai faktor input, benih berkualitas baik dapat menjadi faktor kunci untuk menghasilkan produk pertanian yang bermutu tinggi. Keterlibatan akademisi dan dunia pendidikan dalam industri perbenihan juga diharapkan dapat berkontribusi dalam mengakselerasi peningkatan sektor pertanian secara menyeluruh di Indonesia. Sehingga, dengan kerjasama ini diharapkan dapat tercipta hubungan yang saling menguntungkan (mutual benefit) antara kedua belah pihak.