Selasa 10/10/23 – Dekan Sekolah Vokasi IPB, Dr. Ir. Aceng Hidayat, M.T mengungkapkan siap mendorong tim pengajar di Sekolah Vokasi IPB untuk dapat melahirkan 17 inovasi unggulan program studi dalam dua tahun ke depan. Hal itu ia sampaikan dalam sambutan kegiatan Workshop Penyusunan Pedoman Kriteria Riset Terapan dengan tema Riset Terapan dan Inovasi Berbasis Teknologi pada Era Society 5.0 yang dilaksanakan di Ruang Meeting EF IPB International Convention Center, Kota Bogor.
“Kami ingin setiap program studi mempunyai riset unggulan yang mencerminkan karakteristiknya. Dosen sebagai peneliti harus menjadikan kampus sebagai wadah trial and error, tempat uji coba inovasi, atau yang kami sering tekankan sebagai living laboratory,” ujar Dr. Aceng dalam kegiatan workshop, Selasa (10/10/2023).
Pengembangan living laboratory ditujukan untuk menjadikan lingkungan kampus sebagai wadah untuk uji coba hasil riset yang tengah dikembangkan oleh tim pengajar di Sekolah Vokasi. Uji coba itu dilakukan untuk memastikan bahwa setiap hasil penelitian yang akan dipublikasikan dapat berdampak langsung terhadap masayrakat dan telah memiliki standar kualitas yang terjamin.
“Penelitian tersebut nantinya dapat berupa bisnis prospek, atau bisnis plan, prototype, serta model pengembangan produk yang ditujukan untuk masyarakat,” kata Dr. Aceng.
Ia menambahkan melalui penetapan target tersebut diharapkan tim pengajar Sekolah Vokasi IPB dapat meningkatkan publikasi hasil riset jurnal dengan tujuan untuk memberi lebih banyak kontribusi terhadap masyarakat.
“Publikasi sebagai media untuk menyampaikan gagasan-gagasan kita untuk disempurnakan oleh pihak lain, serta memberi sejumlah tantangan bagi peneliti-peneliti sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan,” pungkas Dr. Aceng. (GBD/ASW)