Selasa 10/10/23-Sekolah Vokasi IPB mengadakan Workshop Penyusunan Pedoman Kriteria Riset Terapan dengan tema Riset Terapan dan Inovasi Berbasis Teknologi pada Era Society 5.0. Acara tersebut diselenggarakan di Ruang Meeting EF IPB International Convention Center, Botani Square Building, Jl. Raya Pajajaran Raya, Kota Bogor pada Selasa 10 Oktober 2023.
Acara tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pemahaman kriteria penelitian terapan unutk dosen-dosen di Lingkungan Sekolah Vokasi IPB. Dalam hal inkubasi teknologi untuk proses hilirisasi menuju proses produksi skala Komersial dan bermitra dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Kegiatan workshop tersebut turut dihadiri oleh Dekan Sekolah Vokasi IPB, Dr. Ir. Aceng Hidayat, MT, dan Direktur Riset dan Inovasi Prof. Dr. Sugeng Heri Suseno, S.Pi., M.Si selaku narasumber.
Dekan Sekolah Vokasi, Dr. Ir. Aceng Hidayat, MT dalam sambutannya mengungkapkan Sekolah Vokasi IPB harus mendorong hasil riset publikasi demi meningkatkan kualitas tim pengajar di wilayah kampus.
Publikasi itu dinilai dapat menjadi media untuk mendorong penyempuranaan gagasan, serta memberi sejumlah tantangan bagi peneliti-peneliti yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
“Namun yang lebih penting dari itu adalah bagaimana agar penelitian riset yang dibuat oleh para ilmuwan untuk dapat berkontribusi terhadap persoalan-persoalan kemanusiaan. Hal itu telah menjadi tradisi sejak dulu mulai dari zaman Yunani, mereka bisa membaca fenomena, hingga menghasilkan beragam rumus sebagai penyelesaian itulah esensi dari sebuah riset,” ujar Dr. Aceng.
Oleh karena itu perlu upaya dosen-dosen Sekolah Vokasi harus terus didorong untuk peningkatan publikasi haisl riset ilmiah untuk dapat lebih berdampak terhadap kehidupan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Riset dan Inovasi, Prof. Dr. Sugeng Heri Suseno, S.Pi., M.Si selaku narasumber menyampaikan terdapat lima konsep riset terapan berbasis society 5.0. Konsep tersebut diantaranya integrasi teknologi dan masyarakat, desain berpusat pada manusia, keberlanjutan, inklusivitas, serta kerjasama dan co-creation.
“yang pertama, peneltian terapan harus mempunyai integrasi antara teknologi dan masyarakat. Integrasi tersebut digunakan untuk menjawab permasalahan dari mulai aspek ekonomi, pendidikan hingga kesehatan. Penelitian terapan itu harus melekat bagimana nantinya hasil penelitian yang ada harus benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat” ujar Prof Sugeng.
Selanjutnya, Prof Sugeng juga menekankan perlunya dosen-dosen di Sekolah Vokasi untuk terus menjalin kerjasama dengan berbagai mitra penelitian. Hubungan baik akan memudahkan kerjasama dalam berbagai penelitian yang akan terus dikembangkan.
“Dari sekarang kerjasama-kerjasama dengan berbagai mitra itu harus terus dijalin dengan baik. Mitra dapat berupa perusahaan, desa, komunitas dan lain-lain. Mitra yang diajak harus juga diajak untuk dipublikasikan” Ujar Prof Sugeng.
Sementara itu ketua panitia kegiatan workshop, Ridwan Siskandar, S.Si., M.Si berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan semangat publikasi ilmiah setiap dosen di lingkungan Sekolah Vokasi IPB.
“Harapannya juga untuk penyeragaman pemahaman riset terapan untuk setiap dosen di lingkungan Sekolah Vokasi IPB, serta dapat mencapai target IKU perguruan tinggi,” tutup Ridwan Siskandar.
(GBD/ASW)
