Tanggung jawab penting perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat menjadi dasar bagi Sekolah Vokasi (SV) IPB University untuk menjalankan peran nyata dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di tengah masyarakat. Sebagai langkah awal, SV IPB University menjalin kolaborasi dengan Kelurahan Mulyaharja untuk membangun laboratorium sosial yang mampu mengembangkan beragam inovasi berbasis potensi dan kebutuhan di daerah tersebut.

Dekan SV IPB University, Dr Aceng Hidayat dalam acara silaturahmi bersama warga Mulyaharja (7/11) menyampaikan rencana untuk memusatkan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di Kelurahan Mulyaharja dalam beberapa tahun ke depan. Rencana ini didasarkan pada luasnya potensi sosial-ekonomi-wisata di Kelurahan Mulyaharja, sesuai ruang lingkup keilmuan 17 program studi (prodi) yang ada di SV IPB University.

“Rencananya, Sekolah Vokasi IPB University akan mengembangkan berbagai riset maupun program pengabdian masyarakat di Kelurahan Mulyaharja ini. Kami berharap ini menjadi sinergi yang sangat positif bagi kita semua,” ungkap Dr Aceng.

Ia mengatakan, 17 program studi (prodi) di SV IPB University memiliki keunggulan riset yang masing-masing berbeda. Sinergi antara dosen, mahasiswa dan masyarakat di Kelurahan Mulyaharja diharapkan akan menjadi kekuatan utama dalam pengembangan riset terapan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Lebih lanjut, Dr Aceng meyakini bahwa kolaborasi ini akan menjadi model riset-aksi yang mampu mengoptimalkan kontribusi penerapan inovasi dari SV IPB University.

“Ke depan, program-program pengabdian masyarakat dan penerapan inovasi di SV IPB University akan kami susun terfokus pada peningkatan kapasitas dan pendampingan yang berkelanjutan, sehingga jejak kontribusi kami bagi masyarakat dapat terasa secara nyata,” kata dia.

Sementara itu, Lurah Mulyaharja, Indra Permana menjelaskan kondisi sosial dan masyarakat di wilayahnya. Saat ini, Kelurahan Mulyaharja terdiri dari 12 RW dan merupakan salah satu yang terluas di Kota Bogor dengan luas wilayah mencapai 400 hektare.

“Kelurahan ini menghadapi berbagai tantangan yang mencakup aspek lingkungan seperti pengelolaan sampah, pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), permasalahan stunting dan juga masalah terkait pertanian dan pariwisata,” ujar Indra.

Indra berharap bahwa kolaborasi ini akan menjadi wadah bagi inovasi-inovasi yang membawa perubahan positif bagi masyarakat dan lingkungan, khususnya di Kelurahan Mulyaharja.

Dengan kerja sama ini, SV IPB University dan Kelurahan Mulyaharja berkomitmen untuk menciptakan perubahan yang berarti dan memberikan manfaat yang nyata bagi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat dalam berbagai aspek. (AAA/ASW/Rz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *