Program Studi Manajemen Informatika pada masa pembelajaran jarak jauh akibat adanya pandemik Covid-19 tetap berupaya untuk memberikan wawasan tambahan kepada mahasiswa khususnya terkait dengan softskill, wawasan industri, dan kewirausahaan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengadakan webinar dengan tema Digital Industry and Millenials, Providing Opportunities to Become Entrepreneur pada Hari Jumat 26 Juni 2020.
Pembicara yang dihadirkan diawali dari akademisi yang disampaikan langsung oleh Dekan Sekolah IPB Bapak Dr Ir Arief Deyanto MEc. Beliau memaparkan tentang skill apa saja yang harus dimiliki agar dapat berkompetisi di abad ini, yaitu Learning Skill, Literacy Skill, dan Life Skill. Pembicara dari industri disampaikan oleh Bapak Muhammad Jafar Razak CEO PT.Permata Insan Nusantara (PT.Pin) yang menyampaikan bahwa untuk memulai bisnis dijital harus dipastikan proses bisnis berjalan dengan matang secara offline untuk membangun trust masyarakat, kemudian barulah kita membangun infrastruktur dan platform aplikasinya untuk memperlancar proses bisnis tersebut. Selain itu, Business Development Director PT Pin, Bapak Thalhah Fahrizal yang juga merupakan salah satu pembicara webinar ini menyampaikan pentingnya membangun Business Model yang strategis dan untuk menjadi enterprenuer secara berurutan modalnya adalah kapasitas, potensi, network, fasilitas, aset, dan finance.
Pembicara terakhir yang sangat menginspirasi adalah owner Rajatani.id Ibu Anne Sri Arti berbagi pengalaman dalam berwirausaha yang memberdayakan masyarakat pertanian, menciptakan kepastian pasar, dan belajar ikhlas serta segera bangkit ketika menemui suatu kegagalan. Dalam kesempatan ini, Ketua Program Studi Manajemen Informatika Sofiyanti Indriasari,SKom,MKom di awal webinar menyampaikan perkenalan program studi dan menjelaskan bahwa Program Studi Manajemen Informatika telah melakukan kerjasama dengan industri maupun institusi pemerintahan yang dijadikan sebagai klien mahasiswa secara nyata dalam praktikum untuk dibuatkan produk berupa aplikasi dan multimedia. Upaya-upaya yang telah dilakukan diharapkan dapat menciptakan lulusan vokasi yang siap kerja dan siap berkompetisi.
