Jumat (22/9), Sekolah Vokasi IPB University menerima kunjungan Studi Banding Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman. Pada pertemuan membuka peluang kerjasama dari dua perguruan tinggi dalam berbagai bidang. Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, (22/9) di Kampus Cilibende Sekolah Vokasi, Kota Bogor. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Kepala Bagian Tata Usaha, serta beberapa Ketua Komisi dan Ketua Program Studi di Sekolah Vokasi IPB.
Wakil Dekan Sekolah Vokasi IPB, Dr. Ir. Rina Martini, M.Si, menyambut baik kunjungan dari FEB Unsoed. “Semoga dari Sekolah Vokasi IPB bisa memberikan wawasan pengetahuan terkait program MBKM yang sedang dijalankan oleh Sekolah Vokasi IPB. Selain itu, melalui sharing session ini juga Sekolah Vokasi IPB berharap bisa menimba ilmu juga dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman dan dapat membuka peluang kerja sama yang baik kedepannya.” ungkap Dr. Ir. Rina.
Dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman, Dr. Dian Purnomo Jati SE., M.Si, menjelaskan tujuan kunjungan yang dilaksanakan ialah untuk menimba ilmu dari Sekolah Vokasi IPB. Ia menyampaikan harapannya untuk memperoleh wawasan terutama dalam rangka meningkatkan jenjang pendidikan Diploma 3 (D3) menjadi Diploma 4 (D4) atau Sarjana Terapan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman.
“Saat ini, Universitas Jenderal Soedirman sedang membentuk tim untuk meningkatkan jenjang menjadi Diploma 4 (D4). Maka dari itu, kami ingin belajar banyak tentang bagaimana mengubah sistem jenjang tersebut dan memahami program-program pembelajaran praktikum dari program studi di Sekolah Vokasi IPB yang relevan dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman.” ungkap Dr. Dian.
Selain itu, ia juga berharap bisa saling bertukar pengalaman dan juga saran untuk kegiatan Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Serta bagaimana mahasiswa mengkonversinya menjadi kegiatan perkuliahan yang dapat diakui. Melalui program MBKM ini, Ia berharap dapat membantu untuk peningkatan jenjang menjadi D4 di Universitas Jenderal Soedirman.
Ketua Komisi Pendidikan Sekolah Vokasi IPB, Wina Yulianti, S.Si., M.Si., menjelaskan terkait sistem pendidikan di Sekolah Vokasi IPB. “Saat ini Sekolah Vokasi IPB mengacu pada kebijakan Permendikbud No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi terkait program MBKM yang sedang diterapkan oleh Sekolah Vokasi IPB. Di Sekolah Vokasi sendiri, ada yang dinamakan dengan Dosen Penggerak, yang memiliki peran dalam mendorong mahasiswa dalam berbagai hal, baik prestasi akademik maupun non akademik.” ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa jenis MBKM yang sedang diterapkan di Sekolah Vokasi meliputi Kampus Mengajar, Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Stidu Independen, Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Wirausaha Merdeka (WMK), Bankit, dan Program Praktisi Mengajar.
“Sekolah Vokasi juga memahami pentingnya penyetaraan aktivitas MBKM, di mana mahasiswa, dosen pembimbing, program studi, dan operator SIMAK IPB bekerja sama untuk mengelola administrasi akademik serta mengisi aktivitas MBKM yang dapat diakui”. katanya. (HW/GAS/ASW).