19 Februari 2025
Sekolah Vokasi IPB University melalui Program Studi Komunikasi Digital dan Media (KMN) resmi menjalin kerja sama dengan NoLimit Indonesia, sebuah perusahaan teknologi yang fokus pada pemantauan dan analisis media online berbasis Big Data. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat implementasi Tridarma Perguruan Tinggi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi digital dan Big Data dalam ekosistem akademik.
Dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama yang berlangsung di Ruang Executive Lounge Sekolah Vokasi IPB, pada Rabu (19/2), hadir dalam acara tersebut Dekan Sekolah Vokasi IPB, Dr. Ir. Aceng Hidayat, M.T., Ketua Program Studi Komunikasi Digital dan Media, Dr. Hudi Santoso, S.Sos., M.P., serta CEO NoLimit Indonesia, Dr. Aqsath Rasyid Naradhipa, bersama jajaran dosen di Prodi KMN.
Dalam laporannya, Ketua Program Studi Komunikasi Digital dan Media, Dr. Hudi Santoso menegaskan bahwa pemanfaatan Big Data dan teknologi digital akan menjadi bagian integral dalam kurikulum Prodi Komunikasi Digital dan Media. Menurutnya, mahasiswa harus mampu memahami pola konsumsi media digital, tren komunikasi daring, serta analisis sentimen publik melalui data yang akurat.
“Kami ingin mahasiswa memiliki kompetensi tidak hanya dalam strategi komunikasi, tetapi juga dalam membaca, menganalisis, dan mengolah data dari berbagai platform digital. Dengan pemanfaatan dasboard/aplikasi NoLimit, mahasiswa bisa melakukan riset berbasis data yang lebih mendalam,” kata Dr. Hudi.
CEO NoLimit Indonesia, Dr. Aqsath Rasyid Naradhipa, menjelaskan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, perusahaannya terus memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Sekolah Vokasi IPB University. Ia menekankan pentingnya sinergi antara akademik dan industri dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi Big Data di dunia pendidikan.
“Kami ingin menjadikan kolaborasi ini sebagai meeting point antara industri dan akademik. Mahasiswa harus memahami bagaimana data digital bekerja dan bagaimana teknologi Big Data membantu dalam membaca tren komunikasi publik,” ungkap Dr. Aqsath.
Sementara itu, Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Dr. Ir. Aceng Hidayat, M.T., menyambut baik kerja sama antara Sekolah Vokasi IPB dan NoLimit Indonesia sebagai bagian dari upaya memperkuat keterampilan mahasiswa dalam menghadapi perkembangan teknologi digital. Menurutnya, pemahaman tentang Big Data dan analisis media digital merupakan aspek penting yang harus dimiliki oleh lulusan Sekolah Vokasi, terutama di era transformasi digital saat ini.
“Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat literasi digital di lingkungan akademik. Mahasiswa tidak hanya belajar teori komunikasi, tetapi juga memahami bagaimana data digital dapat diolah dan dimanfaatkan dalam industri,” ujar Dr. Aceng Hidayat.
Dr. Aceng Hidayat, berharap bahwa kerja sama ini tidak hanya bermanfaat bagi Prodi Komunikasi Digital dan Media, tetapi juga dapat diterapkan di program studi lainnya.
“Kemampuan membaca data dan mengolah informasi berbasis digital menjadi keterampilan yang sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini. Literasi digital dan komunikasi berbasis data akan menjadi bekal utama bagi lulusan kami agar dapat bersaing di era industri 4.0,” jelasnya.
Selain untuk mahasiswa, kerja sama ini juga membuka peluang bagi dosen dalam melakukan penelitian dan publikasi ilmiah dengan memanfaatkan data NoLimit. Dengan dukungan platform teknologi yang digunakan NoLimit, diharapkan riset akademik dari Sekolah Vokasi IPB dapat menembus publikasi jurnal bereputasi internasional.
Dengan adanya kerja sama ini, Sekolah Vokasi IPB University semakin memperkuat posisinya sebagai institusi yang berorientasi pada pendidikan berbasis teknologi dan industri. Pemanfaatan Big Data dalam kurikulum akan memberikan mahasiswa keunggulan kompetitif dalam industri digital dan media. (ASW)
