20 Agustus 2025
Bogor – Sekolah Vokasi IPB University bersama Dahuni Foundation, organisasi pendidikan nirlaba berbasis di Portugal, meresmikan program mentorship global sebagai upaya memperkuat soft skills mahasiswa. Kegiatan ini dikemas dalam Seminar Internasional bertajuk From Campus to Career yang berlangsung di Gedung Delta SV-IPB pada Rabu (20/8), sekaligus menjadi momentum peluncuran aplikasi mentorship sebagai sarana pembinaan karier bagi mahasiswa vokasi.
Pada seminar ini, Taco Franssen, CFO sekaligus Co-Founder Dahuni Foundation, tampil Taco Franssen, CFO sekaligus Co-Founder Dahuni Foundation, menekankan bahwa tantangan utama mahasiswa vokasi saat memasuki dunia kerja bukan hanya terletak pada kemampuan teknis, melainkan pada kurangnya soft skills yang relevan dengan kebutuhan industri.
Menurutnya, mahasiswa perlu mulai membangun kemampuan komunikasi interpersonal, berpikir kritis, dan kepemimpinan sejak di bangku kuliah. Ia menilai bahwa nilai akademik yang tinggi belum cukup jika tidak diimbangi dengan karakter dan kesiapan menghadapi lingkungan kerja yang dinamis.
“Di dunia lapangan kerja saat ini, tanpa pembekalan soft skills yang cukup, mahasiswa akan sulit mendapatkan pekerjaan yang layak,” ujar Taco Franssen di hadapan para peserta.
Sebagai penegas, ia menambahkan, “Kita harus menyadari bahwa dunia kerja hari ini lebih menghargai kemampuan untuk beradaptasi dan bekerja sama dalam tim, dibandingkan sekadar IPK tinggi tanpa kesiapan menghadapi realitas profesional.”
Sementara itu Dalam sambutannya, Dr. Anita Ristianingrum menyampaikan apresiasi atas terwujudnya kolaborasi strategis ini. Ia menilai bahwa kehadiran aplikasi mentorship akan menjadi instrumen penting untuk mendukung kesiapan karier mahasiswa sejak masih berada di bangku kuliah.
“Kami berharap aplikasi mentorship ini dapat bermanfaat secara nyata bagi mahasiswa dalam membantu mereka mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. Ini bukan hanya alat teknologi, tapi juga ruang pendampingan personal yang dibutuhkan mahasiswa vokasi,” ujar Dr. Anita.
Sementara itu, Founder Dahuni Foundation, Riyani Indriyati menyampaikan bahwa aplikasi ini dirancang agar mudah diakses dan diadopsi oleh mahasiswa dari berbagai latar belakang. “Kami ingin membangun ekosistem mentoring yang berkelanjutan dan inklusif, agar setiap mahasiswa memiliki akses pada figur inspiratif yang bisa menjadi panduan mereka,” ungkap Riyani.
Dr. Aidil Azhar menambahkan bahwa kerja sama ini membuka peluang yang lebih luas untuk kolaborasi jangka panjang antara IPB dan mitra internasional. “Kami ingin kegiatan ini tidak berhenti di satu event saja, tapi menjadi awal dari banyak program strategis yang menghubungkan kampus dengan dunia profesional global,” ujarnya.
Peluncuran aplikasi mentorship menjadi momen utama dalam rangkaian acara. Simbolisasi peluncuran dilakukan melalui pemutaran video profil aplikasi dan peletakan telapak tangan pada layar interaktif. Tindakan ini dilakukan oleh perwakilan SV IPB dan Dahuni Foundation, yaitu Dr. Anita Ristianingrum (Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Pengembangan, dan Kerjasama SV IPB), Dr. Aidil Azhar (Komisi Kerja Sama SV IPB), Taco Franssen, dan Riyani Indriyati (Founder Dahuni Foundation).
Peserta seminar yang terdiri dari mahasiswa SV IPB menunjukkan partisipasi aktif dan kepercayaan diri, terutama dalam menyampaikan pendapat menggunakan bahasa Inggris. Beberapa peserta yang dinilai menonjol akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pilot project mentorship, sebagai pengalaman langsung untuk mengeksplorasi potensi diri dengan bimbingan mentor profesional.
Melalui seminar dan peluncuran aplikasi ini, Sekolah Vokasi IPB University memperkuat posisinya sebagai institusi vokasi yang proaktif dalam memfasilitasi mahasiswa untuk siap menghadapi tantangan dunia kerja. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya menciptakan ekosistem pendidikan vokasional yang berorientasi pada solusi berkelanjutan dan koneksi global. (EDU/ASW)
