Senin, 29 September 202
Mulyaharja-Kemampuan menguasai teknik editing audiovisual kini menjadi keterampilan penting bagi para pengelola wisata untuk menghasilkan konten inovatif dan menarik di berbagai platform digital. Menjawab kebutuhan tersebut, dosen Program Studi Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi IPB University, menyelenggarakan program pengabdian masyarakat berupa pelatihan editing audiovisual kepada para pemuda dan pengurus objek wisata di Kelurahan Mulyaharja. Kegiatan berlangsung di Saung Eling, Kelurahan Mulyaharja, pada Senin (29/9).
Hadir sebagai pembicara utama, Diadji Kuntoro, M.Si., salah satu Dosen Editing Audio Visual di Program Studi menegaskan bahwa kemampuan editing audiovisual tidak lagi menjadi keterampilan tambahan, melainkan soft skill utama yang perlu dimiliki masyarakat, khususnya di sektor pariwisata.
“Kemampuan editing adalah soft skill yang harus dipunyai semua orang, terutama mereka yang bergerak dalam industri pariwisata. Dengan editing yang menarik, konten dapat lebih mudah diperhatikan dan dilihat oleh publik, sehingga mampu meningkatkan daya tarik destinasi di berbagai platform,” jelasnya.
Para peserta tampak antusias mengikuti sesi pelatihan yang diselingi praktik langsung dan simulasi pembuatan konten. Interaksi aktif terlihat dalam diskusi, di mana peserta berbagi kendala teknis yang sering mereka hadapi dalam proses editing.
Mewakili Program Studi, Sekretaris Program Studi Komunikasi Digital dan Media, Vivien Fabr Astuti, S.I.Kom., M.I.Kom, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini memberi dampak nyata bagi peserta.
“Kami berharap peserta bisa belajar banyak, bukan hanya dari materi, tetapi juga dari diskusi mengenai permasalahan editing yang mereka alami sehari-hari. Dengan begitu, solusi yang dihasilkan benar-benar aplikatif untuk kebutuhan promosi pariwisata desa,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah dosen Program Studi Komunikasi Digital dan Media yang turut mendampingi sesi praktik. Rangkaian acara diakhiri dengan sesi tanya jawab yang membuka ruang lebih luas bagi peserta untuk berdialog dan mengeksplorasi solusi terkait pengembangan konten digital wisata.
Program pengabdian ini merupakan bagian dari Penelitian Unggulan Sekolah Vokasi IPB University yang dilaksanakan serentak oleh 17 program studi. Melalui pendekatan aplikatif, Sekolah Vokasi IPB University menegaskan perannya sebagai kampus pelopor inovasi untuk solusi berkelanjutan, dengan mendorong desa wisata agar lebih siap bersaing melalui pengelolaan konten digital yang kreatif, profesional, dan relevan dengan kebutuhan zaman. (ASW)
