IPB University dan Kolej Vokasional Teluk Intan (KVTIM) resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) untuk memperkuat kemitraan dalam program pertanian dan peluang magang bagi para siswa, sekaligus meningkatkan minat terhadap sektor pertanian yang berkelanjutan. Acara penandatangan berlangsung di Gedung rapat Delta Sekolah Vokasi IPB University pada pada kamis (19/9) kemarin.
Wakil Dekan Bidang Akademik Kemahasiswaan dan Alumni SV-IPB, Dr. Ir. Rina Martini, M.Si selaku wakil dari IPB University mengatakan peluang kerjasama dari dua perguruan tinggi ini.
“Kerjasama ini diharapkan dapat mendorong peluang magang dua tahun di perusahaan, yang memungkinkan para siswa vokasi mendapatkan pengalaman langsung di lapangan,” ujar Dr. Rina Martini.
Lebih lanjut Dr. Rina Martini menyoroti pentingnya kurikulum pertanian berbasis teknologi. “Melalui kurikulum pertanian yang modern dan berbasis teknologi, kami ingin membuka wawasan masyarakat dan mahasiswa tentang potensi pertanian yang luar biasa,” jelas Dr. Rina Martini.
Sementara itu, Fauziah Binti Kamarudin, perwakilan KVTIM, menekankan tujuan utama dari lawatan ini adalah untuk mengembangkan keterampilan siswa dalam bidang pertanian modern yang lebih terintegrasi dengan teknologi. “Kami ingin para siswa kami memahami potensi besar di bidang pertanian dan melihatnya sebagai sektor yang penuh dengan inovasi,” tambahnya.
Pentingnya kemitraan ini tidak hanya terbatas pada pertukaran pengetahuan, tetapi juga membuka jalur untuk program magang yang menghasilkan lulusan siap kerja. Kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan minat generasi muda terhadap sektor pertanian. Dengan kemajuan teknologi, banyak potensi baru di bidang ini, dari pemanfaatan drone hingga teknik hidroponik canggih. Program magang dua tahun di perusahaan yang menjadi bagian dari kesepakatan, memberi kesempatan bagi siswa untuk berinovasi dan memahami tantangan nyata dalam industri pertanian.
Kemitraan antara KVTIM dan IPB membuka peluang baru bagi para siswa vokasi untuk mengeksplorasi teknologi pertanian modern. Ke depannya, kerjasama ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan mengenai pertanian vokasional dan meningkatkan prospek karir di dunia kerja serta melanjutkan studi ke jenjang magister terapan (NZW/ASW).
