23 Januari 2025
Dalam upaya memperkuat relevansi pendidikan vokasional dengan kebutuhan industri, Sekolah Vokasi IPB University kembali memperbarui komitmennya bersama Minamas Plantation melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Kerja sama ini mencakup program beasiswa BEST Program, yang menjadi langkah strategis untuk mendukung pengembangan pendidikan vokasi berbasis industri khususnya Perkebunan Kelapa Sawit. Acara berlangsung di Ruang Rapat Delta, Kampus Sekolah Vokasi IPB Gunung Gede, Bogor, pada Kamis (23/1).
Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Dr. Aceng Hidayat , menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Minamas Plantation atas kemitraan yang telah terjalin selama lebih dari 12 tahun. Dr. Aceng menegaskan pentingnya pendidikan vokasi yang responsif terhadap kebutuhan pasar
“Kami sangat berterima kasih kepada Minamas Plantation atas dukungan mereka dalam membantu perubahan kurikulum agar selalu relevan dengan dinamika kebutuhan industri. Inilah esensi pendidikan vokasional yang kami harapkan, yaitu pendidikan yang sesuai dengan permintaan pasar. Kami optimistis kerja sama ini akan terus berkembang dan memberikan kesempatan lebih luas bagi putra-putri terbaik untuk berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia,” ujar Dr. Aceng.
Chief Executive Officer Upstream Indonesia Minamas Plantation, Azmi Jaafar, turut mengapresiasi sinergi yang terjalin selama ini. Menurutnya, pendidikan vokasi berperan penting dalam membentuk lulusan yang siap kerja dengan kompetensi yang aplikatif.
“Sinergi antara teori dan praktik adalah fondasi utama untuk membentuk lulusan vokasi yang siap menghadapi tantangan industri. Kami berharap melalui kerja sama ini, kita dapat menciptakan generasi yang mampu mengatasi tantangan global dengan keterampilan yang relevan dan aplikatif,” ungkap Azmi.
Sementara itu, Zulham Ramadhan, Manager Human Resources Learning & Development Minamas Plantation, menjelaskan bahwa BEST Program dirancang untuk memberikan dampak nyata bagi pendidikan vokasi.
“BEST Program dirancang untuk tidak hanya memberikan pendidikan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri. Kami percaya bahwa dengan program ini, kita dapat mendukung pengembangan sumber daya manusia yang kompeten di sektor perkebunan,” ujar Zulham.
Ketua Program Studi Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan Sekolah Vokasi IPB, Edi Wiraguna Ph.D, mengapresiasi kontribusi Minamas Plantation dalam penyediaan kurikulum dan praktik lapangan. “Kami sangat mengapresiasi komitmen Minamas dalam mendukung pendidikan berkelanjutan melalui BEST Program. Kolaborasi ini memberi mahasiswa kesempatan belajar langsung di dunia industri sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan kerja.” ujar Edi Wiraguna Ph.D.
Acara ditutup dengan penandatanganan dokumen kerja sama dan penyerahan cenderamata antara kedua pihak. BEST Program diharapkan menjadi langkah strategis dalam mencetak tenaga kerja unggul di sektor perkebunan serta mendukung pengembangan ekonomi berkelanjutan di Indonesia. (NPA/ASW)