
13 Maret 2025
Sekolah Vokasi IPB terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong keberlanjutan program pengabdian yang berdampak nyata bagi masyarakat. Tahun ini, Sekolah Vokasi IPB kembali memperkuat sinerginya dengan masyarakat Kelurahan Mulyaharja melalui Lokakarya Pengabdian Masyarakat Terpusat dan Terpadu Tahun 2025, yang digelar di Kantor Kelurahan Mulyaharja, Bogor Selatan, pada Kamis (13/3). Ini merupakan tahun kedua kerja sama yang berkelanjutan antara akademisi dan warga dalam menghadirkan solusi berbasis kebutuhan lokal guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat
Dekan Sekolah Vokasi IPB, Dr. Ir. Aceng Hidayat, MT, dalam Lokakarya tersebut menekankan bahwa program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) harus berbasis demand-side atau kebutuhan masyarakat. Menurutnya, peningkatan kualitas SDM menjadi faktor utama dalam mendorong perubahan sosial yang lebih baik.
“Perubahan perilaku masyarakat tidak akan terjadi tanpa peningkatan pengetahuan dan kesadaran, serta dukungan dari pemerintah. Oleh karena itu, kegiatan PPM harus memiliki dampak jangka panjang, tidak hanya sekadar menghasilkan output, tetapi juga outcome makro yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” ungkapnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Lurah Mulyaharja, Moeslim Yuliantono, mengungkapkan bahwa Kelurahan Mulyaharja yang terdiri dari 12 RW dan 59 RT masih menghadapi tantangan dalam peningkatan kapasitas SDM. Beberapa permasalahan utama yang dihadapi antara lain rendahnya kesadaran warga dalam memilah sampah dari rumah, minimnya penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta kurangnya minat generasi muda dalam bidang pertanian meskipun wilayah ini masih memiliki lahan pertanian yang luas.
“Kami berharap program ini dapat membantu meningkatkan kesadaran warga dalam menjaga kebersihan lingkungan, serta mengedukasi generasi muda tentang pentingnya sektor pertanian. Selain itu, kami juga berharap dukungan dalam peningkatan prestasi Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Kelompok Tani Dewasa (KTD) agar lebih produktif dan berdaya saing,” ujar Moeslim Yuliantono.
Rencana Program PPM Sekolah Vokasi IPB
Ketua Bidang PPM Sekolah Vokasi IPB, Dr. Doni Sahat Tua Manalu, S.E., M.Si, menjelaskan bahwa program PPM tahun ini akan melibatkan 17 Program Studi dengan cakupan bidang yang luas, seperti teknologi digital, ekonomi, pertanian, pangan dan gizi, serta lingkungan. Program ini akan difokuskan pada lokus yang paling membutuhkan, dengan harapan memberikan dampak jangka panjang dan kesinambungan program.
“Kami ingin memastikan bahwa program yang kami jalankan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Oleh karena itu, pendekatan berbasis kebutuhan akan menjadi prioritas utama, sehingga program ini dapat diterapkan secara berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Menanggapi rencana tersebut, Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) Mulyaharja, Agus Faisal, menyatakan bahwa masyarakat Mulyaharja sangat membutuhkan berbagai pelatihan, terutama dalam bidang pertanian serta peningkatan kapasitas UMKM dalam aspek keamanan pangan, sertifikasi produk, dan izin edar.
“Pelaku UMKM di Mulyaharja membutuhkan pendampingan dalam sertifikasi produk agar dapat menembus pasar yang lebih luas. Selain itu, generasi muda perlu diberikan wawasan tentang pertanian modern agar sektor ini tetap diminati dan berkembang,” ujar Agus Faisal.
Dalam acara ini, hadir pula Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Dr. Ir. Rina Martini, M.Si, Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama, dan Pengembangan Dr. Ir. Anita Ristianingrum, M.Si, serta para penanggung jawab PPM dari 17 Program Studi Sekolah Vokasi IPB.
Dengan adanya sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan program pengabdian masyarakat ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi warga Mulyaharja. Lokakarya ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan SDM dan inovasi berbasis kebutuhan lokal. Sekolah Vokasi IPB optimis bahwa program ini akan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat Kelurahan Mulyaharja. (PPM/ASW)
