Sabtu 3 Mei 2025
Dalam rangka memperingati World Veterinary Day, Program Studi Paramedik Veteriner (PVT) Sekolah Vokasi IPB University kembali menyelenggarakan kegiatan sterilisasi kucing betina gratis bertajuk KASTRI: Kesehatan dan Pengendalian Populasi Hewan Melalui Sterilisasi, yang berlangsung di Klinik Hewan SV-IPB, Sabtu (3/5). Kegiatan ini sukses mensterilisasi 20 ekor kucing betina, dan menjadi bentuk nyata kontribusi akademisi terhadap isu kesehatan hewan di tengah masyarakat.
Sebagai kegiatan tahunan unggulan, program ini memperkuat komitmen Prodi PVT dalam membangun kompetensi mahasiswa sekaligus merespons isu populasi kucing liar yang kian kompleks. Seperti tahun sbeelumnya, kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama antara SV-IPB dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jawa Barat II.
Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni SV-IPB, Dr. Ir. Rina Martini, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihak kampus secara konsisten mendukung penuh program-program pengabdian masyarakat yang digagas oleh berbagai program studi, salah satunya PVT.
“Kegiatan ini bukan hanya rutinitas, tetapi sudah menjadi tradisi keilmuan dan bentuk nyata dari vokasi yang membumi. Kami selalu mendukung penuh karena ini juga bagian dari tanggung jawab moral kami sebagai institusi pendidikan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dr. Rina menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi laboratorium hidup bagi mahasiswa.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan ruang praktik yang sangat aplikatif. Mereka tidak hanya belajar teknis, tetapi juga belajar empati dan pelayanan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Paramedik Veteriner, drh. Henny Endah Anggraeni, M.Sc., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan manifestasi dari filosofi pendidikan vokasional yang menekankan pada kebermanfaatan dan keberlanjutan.
“Kami ingin mahasiswa kami punya pengalaman yang nyata. Mereka dilatih untuk menjadi tenaga paramedik yang tak hanya terampil, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” jelasnya.
Lebih lanjut drh. Henny juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk para pemilik kucing yang mempercayakan hewannya untuk disterilkan.
“Terima kasih kepada para pemilik kucing yang telah berpartisipasi. Tanpa kepercayaan masyarakat, kegiatan ini tidak akan berjalan sukses seperti hari ini,” ucap drh. Henny.
Ketua PDHI Cabang Jawa Barat II, drh. R. Soenarti Daroendio Waspada, M.Si., MARS., memberikan apresiasi atas penyelenggaraan program ini yang dinilai sangat berdampak terhadap keseimbangan ekosistem dan kesehatan hewan.
“Kegiatan ini adalah bentuk pengabdian profesi yang patut diapresiasi. Kami berterima kasih kepada SV-IPB yang membuka ruang kolaborasi seperti ini,” ujar drh. Soenarti.
Kemudian drh. R. Soenarti juga menekankan pentingnya konsistensi dalam menjalankan program sterilisasi agar hasilnya lebih optimal.
“Kalau ini dilakukan secara kontinyu dan terstruktur, maka pengendalian populasi kucing liar akan menjadi lebih efektif dan membawa keberkahan bagi semua pihak,” tambahnya.
Kegiatan sterilisasi kucing ini menjadi bukti bagaimana Prodi Paramedik Veteriner SV-IPB mengintegrasikan nilai akademik dan pengabdian dalam satu kesatuan. Mahasiswa berperan aktif sebagai asisten medis, terlibat dalam tindakan bedah, dan memperoleh pengalaman yang berharga untuk bekal profesi mereka di masa depan. (PVT/ASW)
