9 September 2024
Program Studi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat lanjutan dengan topik Pelatihan Editing Video untuk pelaku UMKM di Desa Mulyaharja pada Senin (9/9). Kegiatan yang berlangsung di selasar objek wisata Desa Mulyaharja ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan keterampilan promosi digital mereka melalui pembuatan konten video kreatif.
Pelatihan ini dipandu oleh Dr. Abung Supama Wijaya, S.I.Kom., M.Si., yang menekankan pentingnya soft skill dalam pengeditan video untuk promosi UMKM. “Video yang baik bukan hanya soal teknis, tetapi bagaimana pesan dapat disampaikan secara efektif. Soft skill dalam mengedit video sangat penting untuk menarik perhatian konsumen,” ujar Dr. Abung.
Ia juga menekankan bahwa keterampilan ini tidak hanya relevan untuk promosi saat ini, tetapi akan terus berguna di masa depan. “Keterampilan video editing yang dikuasai sekarang bisa diimplementasikan untuk berbagai kebutuhan mendatang,” tambahnya.
Penggunaan alat editing berbasis smartphone menjadi daya tarik tersendiri dalam pelatihan ini. “Dengan teknologi yang semakin canggih, kita bisa membuat video promosi berkualitas hanya dengan ponsel. Ini memberi kemudahan luar biasa bagi UMKM untuk mengembangkan produknya,” jelas Dr. Abung.
Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti kegiatan ini. Salah satu peserta, seorang pelaku UMKM setempat, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Kini, kami bisa membuat video promosi sendiri dengan lebih mudah dan profesional,” tuturnya.
Selain Dr. Abung, para dosen Program Studi Komunikasi Digital dan Media juga turut berbagi pengetahuan mengenai pentingnya penggunaan software editing dalam pengembangan produk UMKM. Salah satu dosen menyatakan, “Software yang tepat dapat membantu mempercepat proses pembuatan konten kreatif dan membuat produk UMKM lebih menarik di mata konsumen.”
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM Desa Mulyaharja dalam mempromosikan produk mereka secara lebih kreatif dan efisien, sehingga mampu meningkatkan daya saing mereka di pasar digital (ASW).