Minggu, 24 Juli 2022 telah terlaksana Pembukaan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) oleh Himavo Akmapesa di Desa Petir pada pukul sembilan hingga sebelas pagi. P2MD adalah program dari kemendikbudristek dibawah naungan oleh Direktorat Jendral Pendidukan Vokasi yang ditujukan untuk ormawa di perguruaan tinggi berupa pengabdian untuk masayarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Sukardi selaku kepala Desa Petir, Bapak Enjang selaku sekretaris desa, Bapak Sesar Husen Santosa S.T.P., M.M. selaku Pembina Himavo Akmapesa, Mohammad Salim Pratama selaku ketua Himavo Akmapesa, Bapak Ahyadin selaku tokoh masyarakat, Peserta-peserta dari karang taruna, Ibu-ibu PKK, Relawan, perangkat desa, dan masyarakat desa petir.
Kegiatan ini merupakan pembukaan program yaitu Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan di Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kab. Bogor Melalui Pengolahan Ubi Jalar menjadi Mie Organik. Kemudian acara ini dilanjutkan dengan menyampaikan rancangan program, diskusi bersama masyarakat, serta meminta saran dan masukan untuk kelancaran program Pemberdayaan Masyarakat di Desa Petir.
Bapak Sukardi selaku Kepala Desa Petir mengatakan ” Desa Petir itu lahannya pertanian, seperti ubi dan lain-lain. Mudah-mudahan masyarakat kami bisa menghasilkan produk yang bagus. Kami berharap masyarakat bisa bersemangat dalam melaksanakan program pemberdayaan ini karena merupakan suatu kesempatan bagi masyarakat Desa Petir. Kami juga berharap program ini bisa berkelanjutan walaupun nantinya hanya sampai 6 bulan saja ” Di sambung dengan Bapak Ahyadin selaku tokoh masyarakat mengatakan bahwa “ Kami merasa bangga karena program pemberdayaan ini hadir kambali di Desa kami. Harapannya semoga mahasiwa dan masayarakat bisa bekerja sama dalam mewujudkan kesejahteraan di Desa Petir”
Kemudian Pembina Himavo Akmapesa Bapak sesar mengatakan “ Program ini sangat cocok untuk mahasiswa karena menyangkut perihal Tri Dharma perguruan Tinggi mengenai pengabdian masyarakat. Diharapkan mahasiwa dan masyarakat mampu bersinergi bersama dan menghasilkan produk yang bagus yaitu mie dari ubi jalar.
Kegiatan pembukaan P2MD mendapatkan respon positif dari masyarakat. Pihak desa, dan masyarakat mendukung dan menerima program ini hingga enam bulan ke depan. Harapan dari semua pihak yaitu diharapkan program pemberdayaan masayarakat ini dapat terus dilanjutkan.
