Kamis, 13 November 2025
Sekolah Vokasi IPB University menerima kunjungan akademik dari Program Studi Penyuluhan Pertanian Lahan Kering Politeknik Pertanian Negeri Kupang (Politani Kupang) pada Kamis (13/11). Kegiatan ini bertujuan memperdalam pemahaman dan memperkuat implementasi kurikulum vokasi berbasis Outcome Based Education (OBE) melalui proses pembelajaran yang aplikatif dan berorientasi pemberdayaan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Program Studi Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian, Muhammad Iqbal Nurulhaq, S.P., M.Si., menekankan pentingnya pendidikan vokasi yang langsung memberi dampak kepada masyarakat. Ia menjelaskan bahwa kurikulum vokasi harus mampu membentuk mahasiswa sebagai fasilitator yang adaptif dan responsif terhadap potensi lokal.
“Kami mencoba mengangkat fokus ke pengembangan masyarakat itu sendiri. Output mahasiswa harus bisa menjadi fasilitator bagi masyarakat. Sejak awal, kami telah bekerja sama dengan pemerintah Jawa Barat dalam mengembangkan potensi lokal, seperti kolam ikan dan ternak ayam di rumah warga,” ujar Muhammad Iqbal.
Sementara itu, Ketua Program Studi Penyuluhan Pertanian Lahan Kering Politani Kupang, Cokorda Bagus D.P.M., S.Pt., M.Pt., menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan benchmarking untuk menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja, perkembangan sektor pertanian, serta arah kebijakan pemerintah. Kunjungan ini menjadi bagian dari proses evaluasi dan adaptasi kurikulum yang terus dilakukan untuk memastikan lulusan memiliki kompetensi implementatif.
“Tujuan kami melakukan benchmarking ke beberapa kampus vokasi yang memiliki program studi serupa. Kami sedang menyesuaikan RPL dan mendiskusikan implementasi rubrik di program studi kami. Semua ini dilakukan agar kurikulum yang diterapkan sejalan dengan kebutuhan pasar kerja dan kebijakan pemerintah,” jelasnya.
Cokorda Bagus juga menegaskan bahwa kegiatan praktik lapang merupakan elemen penting yang harus mendapat porsi besar dalam pembelajaran vokasi. Menurutnya, kemampuan implementatif yang kuat akan membekali lulusan untuk menjawab persoalan pertanian di daerah masing-masing.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran dosen dari Politani Kupang, yaitu Cokorda Bagus D.P.M., S.Pt., M.Pt. dan Renfred Luik, M.Si., serta dosen-dosen Program Studi Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian Sekolah Vokasi IPB University. Diskusi berlangsung hangat dan produktif, menghasilkan berbagai rekomendasi terkait penguatan kurikulum, peningkatan kualitas praktik lapang, dan strategi pembelajaran berbasis kompetensi.
Sebagai penutup, Sekolah Vokasi IPB University menyerahkan plakat sebagai bentuk apresiasi dan komitmen untuk memperkuat jejaring antarperguruan tinggi vokasi di Indonesia.
Sebagai Kampus Pelopor Inovasi untuk Solusi Berkelanjutan, IPB University konsisten mendorong sinergi, pertukaran pengetahuan, dan kolaborasi akademik untuk mempercepat transformasi pendidikan vokasi yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
(MBP)
