Jumat, 11 Oktober 2024
Sekolah Vokasi IPB University menyelenggarakan kegiatan Workshop Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) pada Jumat(11/10) di salah satu hotel di Bogr. Acara ini bertujuan untuk merancang metode pembelajaran yang lebih efektif dan terstruktur sesuai dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi terkini.
Dalam pembukaan sambutan, Wakil Dekan Akademik Sekolah Vokasi IPB University, Dr. Ir. Rina Martini, M. Si, menyampaikan pentingnya reformasi kurikulum bagi lulusan sekolah vokasi. “Sekolah Vokasi IPB University meningkatkan capaian kelulusan dalam beberapa aspek, yaitu berwirausaha, perkembangan ilmu pengetahuan, penguasaan teknologi terkini, baik dalam negeri maupun luar negeri. Dengan tersusunnya Kurikulum 2020 (K2020), diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang akan mendorong mereka keluar dari kemiskinan serta dapat berkontribusi untuk bangsa dan negara,” tambahnya.
Pada acara tersebut, Prof. Dr. Ir. Yulin Lestar dari Direktorat Transformasi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran (Dit. TPTP), menjelaskan materi topik penting yang dibahas dalam workshop ini yaitu peran RPS berbasis sistem blok.
“Sistem blok ini dirancang untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mencapai kompetensi yang dibutuhkan melalui learning path way/journey yang terencana. RPS yang disusun sesuai dengan Peraturan Menteri No. 3 tentang Standar Pendidikan Nasional Tinggi ini memungkinkan proses pembelajaran yang lebih terfokus, berlangsung selama satu semester pada program Studi” ujar Prof Yulin.
Ada yang menarik di tengah pemaparan materi RPS. Prof. Yulin memberikan sesi pertanyaan kepada peserta yaitu bagaimana kita untuk mencapai pembelajar dari RPS? Salah satu peserta workshop, Nur Aziezah, S.Si., M. Si dosen dari program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TPL) memberikan tanggapannya dengan menjawab pentingnya penerapan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) dalam pencapaian target RPS.
“Untuk mencapai hasil yang optimal dari RPS, harus ada project-based learning di mana mahasiswa dapat berkolaborasi dengan mitra industri dan menghasilkan produk nyata” ujar Nur Aziezah.
Workshop ini menegaskan komitmen Sekolah Vokasi IPB University untuk meningkatkan kualitas Pendidikan Vokasi untuk terus berinovasi dalam pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar dan perkembangan teknologi global, terutama dalam menyiapkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja. Melalui kegiatan ini, diharapkan menjadi langkah konkret Sekolah Vokasi IPB University untuk lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis dan beragam. (RC/NPA)
