Program Studi (Prodi) Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan (IKN) IPB University telah menjadi magnet bagi para calon mahasiswa yang tertarik dengan pengembangan sektor perikanan budi daya. Prodi ini merupakan satu dari 17 Prodi Sarjana Terapan (D4) Sekolah Vokasi IPB University.
Salah satu kelebihan yang membuat Prodi Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan IPB University unggul adalah memadukan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) akuakultur dengan aspek pengelolaan bisnis. Dengan demikian, lulusan prodi ini tidak hanya punya peluang meniti karier sebagai profesional, tetapi juga siap menjadi seorang entrepreneur.
Meski namanya identik dan seputar dunia ikan, ternyata di prodi ini mahasiswa bisa belajar banyak hal. Seperti yang diungkapkan Ilham Galeh Ramadhan, salah satu mahasiswa Prodi IKN IPB University.
“Hal unik yang ada di IKN IPB University, yaitu kita tidak hanya belajar perikanan, lho. Banyak sekali hal menarik seperti membuat arsitektur bangunan, membuat alat-alat canggih, meng-coding, sampai belajar bisnis, manajemen pemasaran dan desain,” ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut didukung oleh berbagai mata kuliah yang ada di Prodi IKN IPB University, antara lain Kecerdasan Buatan untuk Pembenihan, Wirausaha Akuakultur, Studi Kelayakan Bisnis, Aplikasi Bioteknologi pada Pembenihan, Penanganan Produk Akuakultur, dan lainnya.
“Jadi kalau teman-teman berpikir kalau di IKN IPB University belajar perikanan saja, itu salah besar ya. Kita belajar dari semua aspek dari teknologi, kesehatan, bisnis dan akuakulturnya. Dan semuanya ada praktiknya, jadi tidak hanya sekadar teori hafalan,” ungkap Gaga, sapaan akrabnya.
Mahasiswa prodi ini dilatih untuk menguasai teknik-teknik pembenihan ikan yang efisien dan efektif. Mereka mampu mengidentifikasi masalah dan secara kreatif memberikan alternatif solusi pemecahan masalah dalam proses produksi berdasarkan kaidah teknis akuakultur.
Prodi yang sudah terakreditasi ‘Unggul’ dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) ini juga dilengkapi fasilitas yang memadai. Fasilitas praktikum tersebut antara lain hatchery ikan hias, hatchery ikan konsumsi, Lab Recirculating Aquaculture System (RAS) untuk ikan patin, dan green house RAS untuk budi daya udang sistem intensif.
Fasilitas tersebut mendukung kegiatan budi daya ikan, baik ikan konsumsi, ikan hias maupun ikan payau/laut. Prodi IKN juga memiliki fasilitas praktikum lapangan berupa keramba jaring apung (KJA) di Pulau Seribu, DKI Jakarta.
“Pengalaman saat studi lapang ke Pulau Seribu, memberikan kami banyak hal. Mulai dari menyelam di laut sampai melakukan beberapa kunjungan seperti ke pembudi daya perikanan dan pabrik pakan. Saya jadi belajar banyak tentang biota dan kondisi lingkungan di sana,” paparnya.
Gaga, yang aktif mengukir prestasi di berbagai ajang lomba infografis ini juga meyakinkan calon mahasiswa untuk memilih Prodi Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan IPB University sebagai opsi yang menarik melanjutkan studi.
“Di sini, kita belajar banyak aspek yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. Kita akan banyak sekali dibekali soft skill dan hard skill yang mumpuni. Banyaknya aktivitas lapang membuat mahasiswa bisa belajar langsung dari pelaku usaha sehingga kita lebih berwawasan dan siap terjun langsung ke lapangan. Jadi, jangan ragu pilih IKN,”
Dengan kompetensi tersebut, tidak heran jika prospek kerja bagi lulusan Prodi Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan IPB University sangatlah menjanjikan. Mereka dapat bekerja di perusahaan dan instansi pemerintah atau menjadi entrepreneur di sektor perikanan budi daya.
