Minggu 22/10/2023 – Komitmen tinggi untuk memberikan manfaat yang konkrit kepada masyarakat khususnya yang berada dalam lingkar kampus adalah prinsip utama Sekolah Vokasi IPB (SV IPB). Hal ini tercermin melalui program “Dosen Mengabdi,” sebuah inisiatif yang berperan penting dalam mengimplementasikan salah satu pilar tridarma perguruan tinggi, yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM).
Program PPM Dosen Sekolah Vokasi kali ini mengambil topik “Diseminasi Cabai Hasil Pemuliaan IPB untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Lingkar Kampus Sukabumi.” Kegiatan ini dilaksanakan di PKK 01, Desa Sidangpalay, Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeuereum, Kota Sukabumi. Ketua tim PPM, Undang., S.P., M.Si mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat, khususnya ibu-ibu PKK Desa Sidangpalay, yang secara geografis berada di lingkungan kampus SV IPB Sukabumi.
“Kami berharap bahwa kegiatan ini akan membantu ibu-ibu menjadi lebih mandiri dan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka dengan cara yang berkelanjutan,” ungkap Undang.
Selain memberikan dampak sosial yang signifikan, kegiatan PPM ini juga menjadi wujud nyata semangat berbagi pengetahuan dosen SV IPB dengan masyarakat setempat. Salah satu fokus utama adalah memperkenalkan varietas cabai inovatif yang merupakan hasil pemuliaan cabai oleh IPB.
“Kami ingin membantu masyarakat memahami lebih dalam tentang budidaya cabai yang inovatif hasil dari pemuliaan cabai oleh IPB,” lanjut Undang.
Tim Dosen Mengabdi pada kegiatan PPM ini merupakan dosen-dosen yang terdiri dari berbagai lintas program studi. Dosen tersebut diantaranya Undang., S.P, M.Si (Program Studi Teknologi Industri Benih), Sulasih., S.P., M.Si (Program Studi Teknologi Industri Benih), Uding Sastrawan., S.P., M.Si (Program Studi Manajemen Agribisnis), dan Dr. Siti Marwiyah., S.P., M.Si (Departemen Agronomi dan Holtikutura). Koaborasi tim dosen membentuk sebuah tim multidisiplin yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang beragam, sehingga membawa warna yang kaya dalam PPM ini.
Salah satu anggota tim, Uding Sastrawan., S.P., M.Si, yang mewakili program studi Manajemen Agribisnis, menjelaskan bahwa kegiatan PPM ini telah berlangsung sejak Juni 2023 dan selesai pada Oktober 2023 ini. “Ini merupakan panen untuk yang ketiga kalinya. Selain tanaman cabai, para peserta juga menanam tanaman sela, seperti bayam, kangkung, dan berbagai jenis sayuran lainnya. Ini adalah langkah positif dalam upaya untuk memberdayakan masyarakat lokal dan mengajarkan mereka untuk lebih mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan,” ujar Uding.
Kegiatan PPM ini berawal dari tahap sosialisasi yang melibatkan penyuluhan mengenai inovasi cabai di IPB, penanaman cabai, hingga proses panen. Dalam tahap sosialisasi tersebut, berbagai varian cabai, seperti cabai keriting, cabe rawit, cabe besar, dan cabai hias, diperkenalkan kepada masyarakat setempat.
Kegiatan ini juga melibatkan tenaga kependidikan, seperti Nita Agustin Nuriani., A.Md, Mohammad Andhika Priatama., A.md, dan Helmi Muhammad., A.Md. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran dan pengalaman untuk mahasiswa untuk berpartisipasi dalam PPM denga melibatkan mahasiswa-mahasiswa dari program studi Teknologi Industri Benih, Manajemen Agribisnis, dan Ekowisata.
Program PPM ini bukan sekadar tanggung jawab, melainkan kesempatan berharga untuk memperdalam hubungan positif antara perguruan tinggi dengan masyarakat setempat. Dengan demikian, SV IPB menjunjung tinggi peran dan makna pengabdian kepada masyarakat dalam rangka memberikan manfaat nyata kepada masyarakat sekitar kampus. (ASW).
