Program Studi Manajemen Agribisnis Sekolah Vokasi IPB Selenggarakan Workshop Penyusunan Instrumen, Rubrik Penilaian Project Based Learning (PJBL) dan Penerapan Sistem Blok

Senin, 06/11/2023 – Program Studi (Prodi) Manajemen Agribisnis Sekolah Vokasi IPB dalam rangka mendorong peningkatan kemampuan berwirausaha mahasiswa menyelenggarakan Workshop Penyusunan Instrumen, Rubrik Penilaian Project Based Learning (PJBL) dan Penerapan Sistem Blok.

Kegiatan Workshop tersebut turut dihadiri Task Force SV IPB Dr. Ir. Dahri, M.Si, Ketua Program Studi (Kaprodi) Manajemen Agribisnis Sekolah Vokasi IPB Intani Dewi, SPt, MSc, M.S. Serta dengan dua narasumber yang berpengalaman di bidangnya, yaitu Kepala Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan Politeknik Banyuwangi Ika Yuniwati, S.Pd, M.Si, C.HRA., C.RA., C.BPA dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Okiagaru Agus Ali Nurdin, SE.

Pewakilan Task Force SV IPB Dr. Ir. Dahri, M.Si mengungkapkan kegiatan workshop tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan inovasi pembelajaran mahasiswa. Hal itu dilakukan dalam rangka memberikan pembelajaran terbaik kepada mahasiswa.

“Harapannya dengan PJBL tersebut dapat terjadi peningkatan kompetensi dosen serta standarisasi wahana pembelajaran seperti teaching factory, termasuk koperasi dan klik bisnis yang juga bisa sesuai dengan kebutuhan mahasiswa yang dipersiapkan untuk terlibat dalam industri,” ujar Dr. Dahri, Senin (13/11/2023).

Pada kesempatan yang sama Kaprodi Manajemen Agribisnis Sekolah Vokasi IPB Intani Dewi, SPt, MSc, M.S berharap melalui kegitan tersebut dapat semakin meningkatkan kemampuan hard skill dan soft skill mahasiswa Sekolah Vokasi IPB untuk menjadi lulusan yang berkembang sebagai wirausahawan untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaaan baru, sehingga semakin berdampak pada peningkatan ekonomi bagi masyarakat.

“Melalui pengembangan modul-modul yang kita buat itu harapannya dapat mengakomodir kemampuan berwirausaha mahasiswa, serta meingkatkan sinergitas antara kampus, industri, serta masyarakat. Untuk itu kita terus mendorong pembuatan dari modul yang berbasis pada project atau pun problem based,” kata Intani.

Kepala Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan Politeknik Banyuwangi Ika Yuniwati, S.Pd, M.Si, C.HRA., C.RA., C.BPA selaku narasumber pertama menyampaikan materi berkaitan dengan pengembangan modul PJBL. Dalam pemaparannya ia mengungkapkan bahwa penerapan modul PJBL dapat meningkatkan kemampuan softskill mahasiswa untuk mampu bersaing dalam dunia industri.

“Karena dapat mahasiswa didorong untuk belajar berkolaborasi hingga koordinasi secara terus menerus, sehingga dalam dunia kerja, mereka akan terbiasa dengan bagaimana berkolaboasi, bagaiamana koordinasi dengan lebih tua dan muda, atau bahkan bisa mengayomi sebagai pemimpin dan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah terkait perosalan yang ada di sekitarnya,” ucap Ika.

Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S), Okiagaru Agus Ali Nurdin, SE selaku narasumber kedua menyampaikan materi berkaitan dengan penerapan PJBL dari sudut pendangan pelaku industri. Dalam pemaparannya ia berharap penerapan PJBL dapat mendorong peningkatan kompetensi dari lulusan muda yang saat ini sangat dibutuhkan oleh industri.

“Sehinga PJBL itu tidak hanya semata-mata membuat project tapi juga mencoba bagaimana mengkalibrasi generasi saat ini untuk mengerjakan sesuatu mengembangkan kompetensinya. Sehingga tidak ada hanya sekedar menyerap semua informasi tapi dalam praktiknya masih terhambat, tapi sudah menunjukkan mereka punya kompetensi, karena hal itu yang dinilai mahal oleh industri,” pungkasnya. (ASW/GBD)

Video Profil

Kategori

Berita Terkini

Alamat & Kontak

KAMPUS BOGOR – Jl. Raya Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat 16128

KAMPUS SUKABUMI – Jl. Sarasa No. 45, Babakan, Kec. Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43142